oleh

Apdesi Paser Pastikan Isu Dukungan 3 Periode Bukan Instruksi, Taher : Sudah di Klarifikasi, Jangan di Pelintir

TANA PASER, Nmcborneo.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser menghadiri Silaturahim Nasional (Silatnas) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/03/22) siang kemarin.

Giat Silatnas Apdesi dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Turut hadir dalam kegiatan antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Melalui Sambungan Telpon, Sekretaris Apdesi Paser Taher menyampaikan terkait munculnya isu Silatnas Apdesi yang dikaitkan dengan dukungan 3 Priode kepada Jokowi, menurutnya pernyataan Ketua Umum Apdesi Sutrawijaya bukanlah sebuah intruksi ataupun tendensi politik yang mewakili Seluruh Kepala Desa.

“Giat silatnas tidak membahas wacana perpanjangan jokowi 3 periode, apalagi mengeluarkan instruksi dan terlibat dalam politik praktis.” Ungkapnya.

Menurut Taher, jika ada bahasa spontanitas yang dikeluarkan oleh Sutrawijaya, itu hanya uforia dihadapan presiden yang secara pribadi yang dianggap telah banyak mengabulkan permintaan para kepala desa.

“Jadi ini pertemuan Apdesi dengan Kepala Negara, Jokowi hadir sebagai Presiden Republik Indonesia. Permohonan juga beragam, hanya karena yang sampaikan Ketum jadi mudah di plintir,” Lanjut Taher

Sekretaris Apdesi Paser tersebut mengatakan bahwa penyataan Ketum Apdesi yang menuai kontraversi itu sudah di klarifikasi di beberapa Media Nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengajukan 5 tuntutan ke Jokowi. Apdesi meminta pencairan honor kades setiap bulan, penambahan dana operasional 3 persen dari dana desa, pengubahan stempel desa, penyederhanaan proses pencairan SPJ, dan pemberian diskresi untuk penggunaan BLT Desa.

Surtawijaya mengatakan Jokowi telah berjanji mengabulkan semua permintaan. Dengan demikian, kepala desa akan membayar utang dengan mendukung Jokowi 3 periode. Bahkan, dirinya mengatakan Apdesi akan memulai mengkampanyekan Jokowi 3 periode setelah Idulfitri nanti dari Sabang sampai Merauke.

Namun lebih lanjut, sekretaris Apdesi Paser meminta agar isu yang sudah diklarifikasi oleh Sutrawijaya tidak di plintir lagi, sebab secara organisasi Apdesi tidak memiliki kewenangan untuk masuk ke wilayah masa jabatan Presiden yang saat ini senter di bahas.

Saat ini pun dirinya bersama jajaran Apdesi Paser dan Pengurus Apdesi Kabupaten Kota lain masih berada di Jakarta guna koordinasi terkait persoalan yang terjadi, dengan tujuan memastikan isu yang menyeret nama Organisasi Apdesi itu bisa terselesaikan dengan baik.

“Ketum juga sudah membantah jika gerakan ini didalangi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan Pak Luhut juga dikatakan telah melarang sebelumnya .” Tutup Taher. “[Redaksi]

Komentar