oleh

Bicara Program, Kepala Rutan Paser Target WBK Tahun Ini

Nmcborneo,Tana Paser – Pada kegiatan silaturahmi Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Tanah Grogot yang baru menerima kedatangan awak media yang menyambangi rutan kelas IIB Tanah Grogot pada Senin (18/1/2021).

Kepala Rutan kelas IIB Tanah Grogot Doni Handriansyah SH , MSi mengatakan sangat besyukur dan menyambut baik atas kedatangan media sebagai bentuk silaturahmi dan sekaligus juga bentuk sinergi anatara pers dan rutan.

“Berbagai rencana program coba saya sampaikan, yang pertama adalah program pembagunan sumber daya manusia, pelayanan terpadu secara optimal serta rencana membuat keterbukaan informasi publik secara online yang dibuat secara lokal house agar pengunjung warga binaan bisa melihat perkembangan dalam rutan,”bebernya kepada Awak Media

pemaparan Kepala Rutan Kelas IIB dihadapan awak media

Lebih lanjutnya ia menyebutkan, bahwa dirinya juga menargetkan mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK), tentunya dengan program program yang sebelumnya disebutkan sebagai pendukung untuk mendapatkan WBK sebagai aparatur sipil negara dan wajib terlaksana.

“Selanjutnya program pembinaan, yang mana program binaan adalah untuk kemajuan warga binaan, saya melihat program binaan sudah berjalan dengan baik,”ungkapnya

Doni mengungkapkan akan meningkatkan program pembinaan dengan fasilitas yang sudah ada.

“karena warga binaan memiliki keterampilan yang baik bahkan buatan roti dan Amplang binaan Rutan Paser cukup dikenal diluar, selain itu juga warga binaan ada kegiatan perkayuan, perikanan dan pertanian,” lanjutnya

Sebelum nya hasil binaan mencapai target dengan menyetor ke negara sebesar 18 juta di tahun 2020, melalui usaha kemandirian warga binaan Rutan kelas IIB Tanah Grogot.

Warga binaan yang berhasil dengan usaha itu juga akan mendapatkan premi, dalam artian warga binaan mendapatkan hasilnya baik secara pribadi maupun untuk negara.

“Jadi masyarakat jangan berpikir buruk tentang mereka yang berada didalam Rutan karena dengan binaan itu mereka bisa menghasilkan buat negara sekalipun itu kecil,”pungkasnya [Ar/Redaksi]

Komentar