oleh

Disporapar Paser Canangkan Kewirausahaan Pemuda

Nmcborneo.com Tana Paser – Dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke 93 tahun 2021, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mencanangkan pengembangan kewirausahaan pemuda.

Pada tahap awal pengembangan kewirausahaan ini diarahkan pada budidaya lebah madu kelulut.

Untuk diketahui madu kelulut dihasilkan oleh lebah kelulut (trigona itama), Jenis lebah ini ukurannya kecil seperti lalat dan banyak bersarang di pepohonan. Rasa madu kelulut ini agak masam, namun demikian, khasiatnya diyakini cukup baik untuk menjaga ketahanan tubuh.

Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Muksin mengatakan bahwa pengembangan usaha budidaya madu kelulut merupakan salah satu jenis usaha alternatif yang dianggap potensial untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya pemuda.

“Madu kelulut memiliki pasar yang cukup potensial, khususnya pada masa pandemi saat ini, karena itu pada tahap awal ini kita uji coba pengembangan jenis usaha ini,” kata Muksin usai memberikan pengarahan kepada anggota Karang Taruna dan pada saat meninjau rencana lokasi budidaya lebah madu kelulut di desa Janju, Selasa (26/10/2021).

Kemudian juga Muksin menambahkan pemaparannya bahwa lokasi pengembangan lebah madu kelulut di desa Janju ini, dipusatkan dalam kawasan wisata Kampung Warna-Warni dengan pertimbangan budidaya tersebut bisa terintegrasi dengan kawasan wisata tersebut.

“Dengan terintegrasi nya budidaya madu kelulut dengan kawasan wisata kampung warna-warni ini, selain diharapkan akan memperkaya khazanah obyek wisata di kawasan tersebut, juga nantinya hasil budidaya madu kelulut ini bisa dipasarkan langsung kepada para wisatawan,” jelas Muksin

Ia pun berharap, agar para pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Janju yang akan mengelola budidaya madu kelulut ini agar betul-betul mengelola jenis usaha ini dengan sungguh-sungguh sehingga apabila berhasil dapat dikembangkan di desa-desa lain.

“Ini akan menjadi proyek percontohan kewirausahaan pemuda, sehingga diharapkan para pemuda yang mengelola usaha ini betul-betul menjalankannya dengan baik agar hasil usaha yang dicapai bisa optimal dan bisa menjadi rujukan bagi pemuda desa lain untuk mengembangkan jenis usaha ini,” harap Muksin [AR/Redaksi]

Komentar