oleh

Gelar RAKERDA, Pemhida Paser Siapkan Generasi Berkapasitas yang Progresif dan Beradab

TANA PASER, Nmcborneo.com – Pengurus Daerah Pemuda Hidayatullah (PEMHIDA) Kabupaten Paser menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Kuaro, Minggu (20/03/2022).

Hadir diantaranya Pemerintah Daerah yang diwakili Kabid Pemuda Disporapar Kabupaten Paser Alwi, S. Pd. M. Pd, Pemerintah Kecamatan Kuaro, Bendahara Umum Pemuda Hidayatullah Kaltim H. Malik. M. Pd, Kapala Departemen Pengkaderan Sukman M. Pd, Pengurus DPD Hidayatullah, Ketua Yayasan Kampus Madya Kuaro Nasruddin S.Pd.I dan Direktur BMH Paser Ali Ridho.

Spirit besar untuk terus bertransformasi di tengah perkembangan arus modernisasi, menjadi titik balik digelarnya Rakerda yang mengusung tema ” Membumikan Diskursus Peradaban Islam Menuju Gerakan Pemuda Hidayatullah yang Progresif Beradab.”

Dalam sambutannya, Pemerintah melalui Kabid Pemuda Disporapar menyambut positif orientasi pemuda Hidayatullah yang dianggap sebagai bagian dari bonus demografi Indonesia yang merujuk pada Undang Undang Kepemudaan No. 40 Tahun 2009.

Kabid Olahraga juga menngingatkan agar unsur unsur yang menjadi rujukan pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) bisa menjadi acuan dalam pembahasan Rapat Kerja Daerah yang digelar saat ini.

“Bahwa informasi terkait IPP itu bisa dijadikan referensi, karena didalam terdapat 5 domain yang menjadi alat ukur bagi perkembangan kemajuan Pemuda,” Ungkapnya

Domain yang dimaksud adalah Pendidikan, kesehatan, Lapangan Kerja, Partisipasi dan kepemimpinan, serta seberapa besar pemuda yang aktif. ” Saya berpesan kepada seluruh pengurus Pemuda Hidayatullah Kabupaten Paser, agar senantiasa membangun komunikasi secara intens dan berkala serta memberikan laporan laporan kepada Bidang Pemuda Disporapar terkait kegiatan kegiatan yang dilakukan.” terangnya

Sementara itu, ditemui disela sela Kegiatan Ketua PD Pemhida Paser Muhammad Fadhil mengatakan bahwa rapat kerja yang digelar sekaligus merefresh semangat juang dan memantapkan visi Pemuda Hidayatullah Paser serta penguatan tri program wajib nasional Pemhida yaitu Leadership Training Center (LTC), Dakwah Qur’an Bersanad, dan Satu Kota/ Kabupaten Satu Penulis.

“Salah satu yang menjadi fokus, bagaimana agar generasi millenial kita mampu menjadi motor penggerak dalam rangka mengambil peran-peran strategis ditengah ummat khususnya di Kabupaten Paser,” Ungkap Fadhil.

Menurutnya, konsistensi sangat diperlukan untuk mengawal peran-peran strategis yang dimaksudkan, sebab tantangan terbesar bagi generasi milenial saat ini karena mereka terlahir dan hadir bersamaan dengan derasnya kemajuan teknologi.

“Kita upayakan agar ada semacam pengalihan fokus, atau minimal penyeimbang atas kecepatan lajunya perkembangan teknologi informasi, salah satu dengan program Qur’an Movement yang kita lounching sebagai pembinaan dan penguatan kapasitas pemuda tadi,” tutupnya. [FS/Redaksi]

Komentar