oleh

Jembatan non permanen penghubung desa Muara andeh dan Kerang Dayo terputus

Tana Paser, Nmcborneo.com – Jembatan penghubung antara Desa Muara Andeh Kecamatan Muara Samu dan Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau terputus.

Saat dikonfirmasi, Camat Muara Samu Achmad Rusdiansyah membenarkan putusnya jalan tersebut. “Ya memang ada jembatan yang terputus, cuma itu masuk wilayah Desa Kerang Dayo. Jembatan itu sebagai penghubung dengan desa Muara Andeh,” terangnya pada, Jumat (24/03/2023).

Ia menjelaskan putusnya jembatan tersebut disebabkan curah hujan tinggi sehingga aliran sungai menggerus sisi jembatan.

“Jembatannya tidak permanen dan sewaktu-waktu bisa putus bila curah hujan tinggi dan akibat derasnya aliran air menggerus sisi jembatan,” Ungkap Achmad Rudiansyah

Menurutnya, putusnya jembatan itu mengakibatkan akses keluar masuk Desa Muara Andeh terkendala. Dikarenakan jalan alternatif lainnya tidak semudah akses jalan sebelumnya.

“Sebenarnya bukan terdekat, tapi lebih layak dan terdekat dengan jalan umum aspal, kalau ke kota Kecamatan Muara Samu lebih jauh,” kata Camat Muara Samu tersebut.

Selain itu, Achmad mengatakan kondisi jalan alternatif tersebut juga tidak dalam dalam kondisi yang cukup layak untuk dilewati.

“Sebenarnya itu bukan satu-satunya jalan menuju Muara Andeh, ad jalan lain yaitu menuju ibu kota Kecamatan Muara Samu melewati Desa Tanjung Pinang, Rantau Atas dan libur Dinding, namun kondisi jalannya masih belum baik,” Lanjut dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ruslan juga membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan segera meninjau lokasi secepatnya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR).

“Nanti rencananya penangan darurat bersama dinas PU, camat dan koramil,” kata Ruslan.

MK/Redaksi

Komentar