oleh

Kembangkan Wisata Religi Paser

Nmcborneo.com, Jakarta – Dalam rangka mengembangkan pariwisata di Kabupaten Paser, Wakil Bupati Paser dan Kepala Dinas Oemuda, Olahraga dan Pariwisata melakukan konsultasi ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Senin (22/11/2021) salah satu yang menjadi fokus konsultasinya adalah terkait pariwisata religi di Kecamatan Paser Belengkong.

Wakil Bupati Paser Hj. Masitah Assegaf mengatakan bahwa di Kabupaten Paser kedepannya akan mengembangkan destinasi wisata religi, Karena menurutnya wisata religi sangat baik dan berpotensi jika dikembangkan di Kabupaten Paser.

banner

“Ini juga salah satu dari program prioritas kami atau visi misi PASER MAS, yaitu menempatkan pariwisata sebagai andalan ekonomi kreatif,” kata Masitah.

Wakil bupati sendiri juga menyadari tentang banyaknya destinasi wisata yang bisa dikembangkan oleh pemerintah kedepannya.

“Salah satunya yang masuk dalam program strategis nasional adalah potensi wisata gunung embun atau saing boga yang ada di Kecamatan Muara Samu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Masitah mengatakan bahwa Bupati Paser juga telah setuju terhadap proyeksi wisata religi yang ada di Kecamatan Paser Belengkong, mengingat potensi wisata pada sektor ini jika dikelola secara profesional bukan tidak mungkin akan menjadi sektor wisata yang unggulan.

“Wisata religi akan menjadi perspektif khusus ke depannya. Karena sektor ini sebenarnya sudah menunjukkan gairah yang tinggi dan potensi ekonomi yang kuat, namun belum digarap secara maksimal,” kata Masitah Assegaf

Wakil Bupati tersebut juga mengungkapkan tentang banyak situs bersejarah, Selain Museum Sadurengas juga ada masjid Jami Nurul ibadah dan serta makam kerajaan pada saat penyebaran agama Islam dan menjadi perdana menteri di kesultanan Paser yaitu makam habib Hamid bin Ahmad Assegaf atau dikenal dengan pangeran Syarif Hamid Bin Syarif Ahmad Assegaf.

“Karena makam ini sering di ziarahi dan setiap tahun dilaksanakan haul dan pada saat sebelum covid-19 masih bisa dihadiri ribuan masyarakat, sehingga ini menjadi potensi yang cukup besar yang akan dikembangkan dan diharapkan ini bisa maksimal,” harapnya.

Pemerintah Daerah berencana akan membangun dan memperbaiki beberapa fasilitas pada tahun anggaran 2022 dan 2023 dengan melakukan pembenahan, diantaranya infrastruktur jalan, rehab masjid dan makam kerajaan dan beberapa cagar budaya yang ada.

“Kita berharap dengan adanya pembangunan wisata religi di Kabupaten Paser ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang maksimal,” tutupnya. [AR/Redaksi]

Komentar