Tana Paser, Nmcborneo.com – Kisruh Gedung Pemuda Kabupaten Paser terus menjadi diskusi hangat dari beberapa organisasi, termaksud dari Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Cabang Paser yang menyayangkan adanya pelarangan menggunakan ruangan dari salah satu pihak yang selama ini menggunakan Gedung KNPI tersebut.
“Sangat disayangkan jika ada kejadian tersebut, padahal OKP menggunakan tempat tersebut pada saat KNPI sudah tidak ada kegiatan sama sekali,” kata Ketua Umum IMM Cabang Paser Sahrul.
Hal senada juga disampaikan Eko Yuniantosa dikutip dari portalikn.id (edisi 21 September 2022) yang mengatakan bahwa gedung tersebut seharusnya memang menjadi wadah berkegiatannya OKP. ” Dan menjadikan laboratorium pemuda yang ada di paser, Yang salah itu kalau asset Organisasi Pemuda tapi dijadikan seolah milik pribadi bahkan kita dengar dijadikan kamar dan rumah singgah pribadi,” Ungkap Ketua KNPI yang terpilih sebelumnya versi Fath Rafiq
Terkait itupun media mencoba mengkonfirmasi pada Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser Muksin Palindrungi, ia menyayangkan jika memang benar terjadi perlakuan oleh diduga oknum yang melakukan pelarangan terhadap OKP mahasiswa atas penggunaan fasikitas ruangan di Graha Pemuda tersebut.
“Harusnya Gedung Pemuda menjadi wadah dan pengurus bisa memberikan tempat sehingga kejadian seperti ini tidak harus terjadi,” kata Muksin
Dengan adanya informasi bahwa gedung tersebut digunakan oleh beberapa orang yang sebenarnya bukan dari OKP dan menjadikan graha Pemuda sebagai tempat tinggal.
“Dengan informasi yang kita dapat akan berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah Paser terkait aset bangunan KNPI tersebut,” ungkapnya
Tidak hanya itu, Kadisporapar pun berjanji setelah persoalan ini selesai akan mencoba mengumpulkan kembali OKP yang aktif saat ini. “Harapannya kedepan KNPI kembali menjadi organisasi pemersatu para pemuda dan memberikan akses pada setiap OKP untuk menjalankan aktivitasnya di gedung pemuda.” Pungkasnya
Penulis : Mekka Madinah
Editor : Redaksi
Komentar