oleh

Masyarakat Desa Pondong Baru Akui Terpaksa Buang Sampah ke Laut

TANA PASER, Nmcborneo.com – Beralasan tidak ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) masyarakat Desa Pondong Baru terpaksa buang sampah ke laut. Hal tersebut diungkap oleh seorang warga bersanam Saptung.

“Masyarakat terpaksa, karena kita di Desa Pondong Baru belum ada tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat membuang sampah di laut,” kata Saptung pada media Nmcborneo, Rabu (8/6/2022).

banner

Sampah yang bertumpuk di dekat pemukiman masyarakat atau disebut oleh masyarakat sungai kecil yang jika air laut naik maka sampah akan dibawa ke laut.

Selain tempat itu, masyarakat juga biasa membuang sampah di wilayah RT 5 tepatnya didepan gang yang hendak masuk ke persawahan.

“Sampah yang ada di RT 5 biasanya dahulu dibakar, tapi akhir akhir ini dibiarkan sehingga orang yang melintasi jalan poros menuju pelabuhan pasti melihat tumpukan sampah itu hingga membusuk,” ungkapnya.

Sampah yang berserakan di pinggir jalan

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Desa Pondong Ramadan mengatakan bahwa masyarakatnya tidak ada alternatif tempat lain selain antara laut dan area atas ( gang RT 5).

Ia mengakui bahwa pihaknya sudah pernah konsultasi dan mengusulkan TPS pada tahun 2019, bahkan dibahas di Musrembang Kecamatan Kuaro.

“Kita usulkan di Musrembang saat itu, kalo tidak salah tahun 2019, karena tidak ada respon kita tidak usulkan lagi,” ungkapnya.

Pemerintah Desa tampaknya sangat pesimis saat membahas tentang usulan TPS, karena menurut Ramadhan jika pun diusulkan kembali maka harus satu paket terutama mobil pengangkutnya dan supirnya, karena untuk tempatnya sebentar aja desa membangun.

Itulah yang kemudian desa masih kesulitan untuk mengusulkan kembali, sementara keinginan itu belum tentu di kabulkan oleh Pemerintah Kabupaten.

Dari apa yang disampaikan oleh Kades Desa Pondong dan masyarakat diatas perlu hadir Pemerintah Kabupaten untuk mengedukasi khususnya  instansi terkait  yaitu Dinas Lingkungan Hidup. [AR/Redaksi]

Komentar