oleh

OKK HIPMI Paser : 600 M Harus Menjadi Optimisme Pemerintah Daerah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi secara merata

Nmcborneo.com, Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser sedang berupaya keras menjaga stabilitas pembangunan Daerah ditengah merebaknya pandemi Covid-19 yang menghambat laju pertumbuhan Ekonomi di segala sektor.

banner

Pada akhirnya rencana pinjaman dari PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp 600 miliar yang telah disetujui pada Paripurna DPRD Paser tersebut diharapkan mampu menjadi Stimulus ekonomi dalam membangun kepercayaan diri dan optimisme Pemerintah di tengah kondisi sulit ini.

Ketua Bidang OKK Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( BPC Hipmi Paser ) Fadlul Chaliq mengatakan bahwa jika pada akhirnya nanti disepakati, maka Pemerintah Daerah harus melakukan akselerasi belanja terhadap komponen-komponen yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah untuk kembali bangkit.

” 600M ini Normal saja, memang kita lihat sekarang pendapatan dana transfer dari pemerintah pusat juga mengalami penyesuaian seiring kebijakan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi. jadi diperlukan dukungan fiskal tambahan untuk memastikan agenda pembangunan Kabupaten kita ini terus berlangsung,” Ungkap Fadlul. Selasa, (31/07/21)

Menurutnya, Kondisi ini tentu telah sesuai fungsi intermediasi secara ekstra hati-hati. karena dimasa Pandemi ini OJK memantau dengan koridor prudensial yang tinggi.

Oleh Karena itu, menurutnya dengan bunga 6% dari BPD Kaltimtara maka penyerapan pada belanja juga harus hati-hati dan sesuai kebutuhan Daerah pada Skala Prioritas, apalagi durasi pemerintahan terbilang cukup singkat. Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa semua pihak harus mengetahui arah kebijakan pemerintah di masa Pandemi ini tetap sesuai Visi dan Misi Paser Maju, Adil dan Sejahtera.

Lebih lanjut, aspek kesehatan dan aspek ekonomi dikatakan harus berjalan beriringan, dimana Kesehatan masyarakat Kabupaten Paser dapat terjaga dengan Ekonomi yang juga harus stabil di semua lini.

“Makanya penting bagi pemerintah daerah untuk melihat ini secara proporsional, Peningkatan Infrastruktur berupa akses ke Desa sebagai upaya pemerataan ekonomi diperlukan, tapi industri UMKM yang bermuara pada kesejahteraan Masyarakat juga tidak boleh luput dari perhatian, apalagi di masa PPKM saat ini,” lanjut Pria yang juga merupakan Pengurus DPD KNPI Paser tersebut.

Menurut Fadlul Ini menjadi catatan menarik, jika kondisi herd immunity sebagai wujud keberhasilan program vaksinasi dan prokes yang ketat, diikuti pembukaan ekonomi dan mobilitas masyarakat, Maka ini bisa menjadi pencapaian luar biasa Pemerintah. “Insya Allah Pemerintah Kabupaten Paser tetap berada di jalur yang tepat,” Pungkasnya (AR/Redaksi)

Komentar