oleh

PPA Dampingi Kasus Asusila Dilingkungan Sekolah, Disdikbud Memilih Tak Beri Tanggapan

Tana Paser, Nmcborneo.com – Ditengah ramainya kabar tentang perbuatan asusila oleh oknum tenaga pendidik yang menyasar anak didiknya sendiri, Kepala UPTD PPA Muklas mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan pada korban. Baik berupa terapi psikologis maupun pemenuhan hak korban.

“Jadi tidak ada bahasa anak ini dikeluarkan atau gimana, tadi kami koordinasikan dengan ibu sekretaris, insyaallah beliau mendukung,” kata Muklas.

banner

Untuk proses hukum lebih lanjut, Muklas menyerahkan sepenuhnya kepada polres paser dan menyatakan siap melakukan pendampingan jika kedepannya ditemukan korban baru.

“Kami menunggu hasil penelusuran dari Polres Paser, jikapun nanti ada korban yang lain kami siap melakukan pendampingan baik secara psikologis maupun pendampingan hak anak terutama pendidikannya,” tuturnya.

Kejadian tak bermoral ini tentun menjadi trauma bagi banyak pihak terutama di kalangan sekolah, oleh karenanya Muklas berharap agar disdikbud  mulai memikirkan agar bisa memasang CCTV pada sekolah agar dapat mengurangi peluang-peluang untuk pelaku melakukan tindakan bejadnya dan apabila ada kejadian bisa dijadikan alat bukti.

“Selain edukasi, sosialisasi, penyuluhan dan sejenisnya. Kami akan mengusulkan ke pemerintah melalui dinas pendidikan setiap sekolah ‘rawan’ agar bisa diadakan CCTV,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pers rilis Polres Paser, telah ditangkap oknum guru tersangka pencabulan murid SMP di salah satu sekolah Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua perbuatannya. Saat ini, tersangka berada di Polres Paser untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara  Kepala bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Paser memilih tutup mulut dan enggan memberikan tanggapan saat dimintai keterangan oleh tim wartawan, Kamis (20/10/22).

“Informasi ini belum jelas nanti kalau sudah jelas kami sampaikan, jadi saya minta ini tidak perlu direkam,” kata kepala bidang Pembinaan SMP yang saat ini menjabat sebagai PLT Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Paser Hj. Arbaniyati.

Penulis : Mekka Madinah
Ediror  : Redaksi

Komentar