oleh

Panitia Nmc Borneo Cup Gelar Pertemuan Dengan KONI, Askab PSSI Dan Wasit.

Nmcborneo.com Tana Paser – Panitia Nmcborneo Cup gelar pertemuan pada Sabtu (12/6/2021), pertemuan tersebut sekaligus dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser , Asosiasi Kabupaten PSSI, CEO Nmc Borneo, dan perwakilan wasit sebagai upaya panitia menciptakan sinergi bersama untuk mensukseskan kegiatan pertandingan Sepak bola antar club’ yang terdaftar di Askab PSSI Kabupaten Paser.

Ketua KONI Paser Toto Sumardiono mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi langkah Management Nmc Borneo dan juga Askab PSSI yang siap melaksanakan kegiatan pertandingan antar club’ di Kabupaten Paser.

banner

” Event seperti ini seharusnya menjadi magnet terhadap para pemain sepak bola di Kabupaten Paser, dan semoga ini bisa terus berlanjut. Dari event seperti ini juga Askab PSSI bisa melihat potensi pemain untuk persiapan Porprov kita,” ucapnya.

Ditempat yang sama Ketua Askab PSSI Jumriansyah juga mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi hajatan bersama, dan kita akan mendukung secara tekhnis kegiatan ini sampai kegiatan ini benar benar berjalan dengan lancar.

“Club’ yang terdaftar sebanyak 28 akan dipastikan bertanding di bulan Juli pada kegiatan Nmcborneo Cup, karena Management Nmc Borneo menjadikan ini ajang tahunan ya kita upayakan bisa menjadi laga pramusim sebelum Liga diputar,” tuturnya

Pihaknya berharap kegiatan ini tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, dan lebih mengutamakan keselamatan dunia kesehatan.

Sementara CEO Nmc Borneo Fadlul Chaliq mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya kembali semangat para pesepak bola di Kabupaten Paser, pihaknya mengupayakan semua berjalan dengan baik dengan dukungan semua pihak sehingga event ini dapat menjadi penguatan kembali dunia sepak bola yang selama 2016 terlihat vakum.

“Kita memulai ini sebagai bentuk kecintaan kita pada sepak bola di Paser dan juga menumbuhkan kembali semangat untuk mereka talenta muda sepak bola, kedepan Kabupaten Paser akan menjadi penyangga IKN, jadi dari sekarang pembinaan perlu dilakukan agar dari dunia olah raga kita juga siap menyambutnya,” ungkap pria yang akrab disapa Fadel ini

Rapat bersama panitia, bersama Askab PSSI, KONI dan Wasit bisa berjalan lancar.

” Yang paling penting adalah karena orientasinya pembinaan jadi kita tekankan usia 18-35 dan pemain harus merupakan putra daerah Kabupaten Paser, semoga ini bisa berjalan lancar dan aman, selanjutnya kita akan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk saling mendukung atas kegiatan ini” tutupnya. [AR/Redaksi]

Komentar