oleh

Siap Bangun Gedung dan Pelayanan Berstandar Nasional, UDD PMI Paser Konsultasi Ke Pusat

TANA PASER, Nmcborneo.com – Kepala Unit donor darah (UDD) PMI Paser beserta jajaran pengurus mengunjungi UDD PMI Pusat di Jakarta, pada hari senin (21/3/2022), kunjungannya tersebut dilaksanakan dalam rangka konsultasi pembangunan dan pelayanan berstandar Nasional untuk di Kabupaten Paser

Turut serta tim konsultasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ir Iksan Fitrian Noor, ST dan rekannya Mulyadi, SE, M.Si yang merupakan bagian teknik tata bangunan dan perumahan.

banner

“Kita melakukan konsultasi ke UDD PMI Pusat untuk siapkan gedung UDD dan pelayanan yang berstandar nasional,” kata dr Ahmad Hadiwijaya saat di konfirmasi oleh Nmcborneo.

Kepala UDD PMI Paser dr Ahmad Hadiwijaya mengatakan rencana pembangunan gedung UDD PMI Paser telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah, Bupati paser dr. Fadmi Fadli bahkan meminta agar pembangunan gedung tersebut dibangun sesuai standar Nasional dan telah dianggarkan pada Tahun 2022 dengan estimasi sebesar 5 M.

“Untuk keperluan itu kami dari UDD PMI bersama tim berkonsultasi akan hal ini, tidak hanya itu tentunya kami juga berkonsultasi tentang sistem informasi donor darah (SIMDORDAR) yaitu sistem layana digital donor darah,” terangnya.

Kegiatan konsultasi berlangsung satu hari, dan mendapat sambutan baik dari Kepala UDD PMI Pusat Dr. Robbynur dan akan menjadi pendamping dalam perbaikan layanan UDD PMI Paser.

“Harapan kami dari UDD PMI Paser nantinya kita akan memiliki UDD PMI dengan gedung dan layanan berstandar nasional,” ungkapnya.

Dukungan yang sama datang dari Ketua Cabang PMI Kabupaten Paser, Herawati Kulawu yang mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung pembangunan berstandar nasional dan pelayanan yang lebih maksimal.

Menurutnya kondisi tempat pelayanan saat ini belum standar, tapi pihaknya sudah bekerja secara profesional dan mempersiapkan donor darah sesuai kebutuhan.

“Jika seandainya tidak ada anggaran terkait pembangunan itu, maka alternatif yang kita usulkan adalah kantor yang saat ini jadi kantor inspektorat, karena kita perlu gedung yang dekat dengan kota agar akses masyarakat mudah donor darah, karena sesungguhnya UDD PMI bekerja 24 jam untuk memenuhi kebutuhan darah selain karena layanan rumah sakit sudah diperluas juga kebutuhan darah terhadap beberapa penyakit sangat diperlukan saat ini,” pungkasnya [AR/Redaksi]

Komentar