Nmcborneo.com Tana Paser – Disaat ini pembelajaran perlu adanya peningkatan kualitas, maka seorang guru dituntut kreatif dan inovatif menjawab tantangan digitalisasi dan disamping masih adanya covid-19.
Sejumlah pihak mengeluhkan proses pembelajaran sejak diberlakukan sekolah dari rumah, sehingga pendidikan pembelajaran membuat orang tua di rumah ekstra kerja keras mendampingi anak anak nya terutama pada saat daring. Hal hal yang menjadi kendala bermunculan dipermukaan di mulai dari tidak adanya kemampuan orang tua untuk memfasilitasi anak berupa handphone karena terbagi 4 saudara dengan daring bersamaan sampai pada persoalan tidak adanya paket data dan gangguan jaringan.
Menjawab hal ini melalui Komunitas Guru Kreatif Saparuddin M. Pd yang juga guru SD 035 Desa Senaken, mengatakan bahwa semua kendala yang hadir disaat ini merupakan tantangan guru di setiap sekolah sehingga perlu ide kreatif untuk mengolah pembelajaran menjadi mudah diterima oleh anak didik.
“Sehingga guru dituntut kreatif untuk melakukan pembelajaran baik itu daring maupun tatap muka kedepannya,”kata Saparuddin pada Nmcborneo, Senin (28/6/2021) kemarin.
Pengurus Komunitas Guru Kreatif yang baru terbentuk dengan jumlah anggota 60 orang merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan.
Menurut Saparuddin sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dirinya bersama pengurus dan anggota akan eksis memberikan motivasi pada guru yang ada di Kabupaten Paser.
“Dimasa pandemi saat ini dengan pembelajaran daring guru mengalami kesulitan untuk mengontrol pembelajaran anak, karena tidak sedikit guru juga yang belum memahami teknologi, sehingga dengan adanya komunitas guru kreatif kita akan berinovasi dengan membuat YouTube dan saat ini kita juga memiliki studio untuk membantu pembelajaran di sekolah melalui handphone,”terangnya.
Disamping itu juga komunitas guru kreatif berharap agar kegiatan ini selalu mendapatkan dukungan semua pihak agar program program yang nanti di jalani oleh pengurus Komunitas bisa berjalan lancar.
“Alhamdulillah dalam waktu dekat studio untuk komunitas guru kreatif nanti bisa di operasikan karena alat alat yang didatangkan oleh dinas pendidikan sudah ada, sesuai dengan amanat dari dinas nanti dalam waktu dekat kita akan membahas program kerja,”ungkapnya.
Selain itu juga pihaknya mengungkapkan bahwa kegiatan komunitas guru kreatif akan terus berjalan karena ini merupakan tanggung jawab guru untuk peningkatan kualitas pendidikan yang lebih maju dan mencerdaskan anak didik kedepannya. [AR/Redaksi]
Komentar