oleh

10 Destinasi Wisata Paser Mati Suri, Perlu Dukungan Perbaikan Fasilitas.

Nmcborneo.com, Tanah Paser – Pandemi covid-19 menyebabkan destinasi wisata kabupaten Paser terhenti sejak 2020, kondisi tersebut diperparah dengan adanya 10 area destinasi wisata di yang terbilang memperihatinkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Paser Asnawi, kepada Nmcborneo.com Senin, (19/04/21). Menurutnya saat ini terdapat 10 Destinasi Wisata di Kabupaten Paser yang sudah di Perdakan, akan tetapi kondisinya mati suri dan saat ini tidak dibuka karena alasan pandemi serta beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan.

banner

Pihak nya menyebutkan 10 Destinasi itu diantaranya Danum layong, air terjun doyam seriam, museum Belengkong, danau tahura lati Petangis, air terjun doyam turu, goa losan, liang mangkulangit, goa tengkorak, dan goa loyang.

Tercatat pada tahun 2019 lalu 10 destinasi tersebut menyumbangkan sumber pendapatan daerah sekitar 90 juta, namun di awal tahun 2020 sampai bulan April 2021 keseluruh destinasi wisata tidak kunjung dibuka meski saat ini pandemi mulai mereda.

“Makanya kami sepihak menutup, seperti di goa tengkorak dan goa losan untuk kondisi tangga di atas itu sudah rawan sehingga keselamatan wisatawan jadi pertimbangan, dengan keadaan fasilitas yang mengalami kerusakan dari pada menjadi resiko maka kita tutup kegiatan disana,” ungkapnya.

Contoh lain disebutkan bahwa goa mangkulangit saat ini akses jalan jembatan nya terputus, begitu juga yang di doyam seriam jalannya rusak parah.

“Memang Tempat wisata kita ini rata rata penuh tantangan dan ekstrim, terkecuali destinasi tahura lati yang ada di Petangis,” terangnya.

Asnawi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pengembangan pariwisata yang meliputi tiga zona, yang mana zona pertama diantaranya Kecamatan kuaro, Kecamatan Long ikis dan Kecamatan Kuaro, kemudian zona dua Kecamatan Batu Sopang, Kecamatan Muara Samu dan Kecamatan Muara Komam, Dan terakhir zona tiga diantaranya Kecamatan Paser Belengkong, Kecamatan Tanjung Harapan dan Kecamatan Batu Engau.

“Yang mana setiap zona nanti destinasi wisatanya satu satu akan kita tuntaskan untuk pengembangan pariwisata di tahun 2022 dan ini berjalan secara berkelanjutan.” Pungkasnya. [AR/Redaksi]

Komentar