Nmcborneo.com, Tana Paser – Maraknya peredaran Narkoba di daerah pedalaman menjadi perhatian khusus Kepolisian Sektor Tanjung Harapan (Polsek Tahara) Polres Paser, dimana Desa – desa di Tanjung Harapan terbilang cukup sulit diakses dan sedikit menghambat pendeteksian jika terjadi tindak pidana.
Hal tersebut diungkap Kaplosek Tanjung Harapan Ipda Slamet Hafidin, SH saat ditemui nmcborneo.com Selasa, (16/03/21). Meski demikian pihaknya diakui tetap selalu berupaya menjaga kodusifitas serta membangun sinergitas di wilayah sektor Kecamatan Tanjung Harapan.
“Beberapa hari lalu kita berhasil menangkap pelaku pengedar Narkoba Jenis Sabu, ini karena sinergi kita dengan seluruh pihak termasuk masyarakat.” Ungkapnya
Disampaikannya bahwa Polsek Tahara berhasil mengamankan 1 Orang diduga Pengedar (AWR) dan 3 orang lainnya (CA, YM dan OK) saat sedang melakukan pesta sabu di salah satu perumahan milik perusahaan di Desa Random akhir februari lalu
Pengungkapan tersebut berdasarkan Informasi warga bahwa di perumahan tersebut sering dilakukan peredaran Narkoba, dan disalah satu rumah karyawan perusahaan tersebutlah sering dilakukan pesta narkoba.
“Itulah pentingnya sinergitas, informasi informasi dari semua pihak tentunya sangat membantu kami dari pihak kepolisian. Ini tentu seiring dengan konsep Polri Presisi ( prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan ) yang di usung Kapolri.” Tambah Pria yang sempat menjabat sebagai Kanit Kamsus Intel Polres Paser ini.
Ipda Slamet hafidin berharap seluruh pihak bahu membahu dan mendukung pihak kepolisian untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat, beberapa desa yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan juga tentu menjadi catatan penting bagi Polsek Tahara. “Seperti Random, Keladen, Senipah itukan akses darat lumpuh, jadi kami harus menggunakan Speed Boat menyusuri sungai.” Lanjutnya
“Ini komitmen dan juga tantangan bagi kami yang bertugas di sektor ini, perbatasan dan cukup jauh dari perkotaan. Peningkatan sumber daya manusia yang di topang dengan insfratruktur yang memadai harusnya menjadi PR bersama agar kondusifitas dan rasa aman bagi masyarakat bisa terwujud.” Pungkasnya [SMI/Redaksi]
Komentar