TANA PASER, Nmcborneo.com – Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas.
Prediksi akan meningkatnya kebutuhan pangan masa depan yang akan semakin besar seiring lajunya pertumbuhan penduduk atas dampak perpindahan IKN, Pemerintah Kabupaten Paser memberikan fokus khusus sektor pertanian pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana M, Si, mengatakan bahwa untuk menuju tahun 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten paser akan melibatkan beberapa Ahli yang berkompeten untuk mengantisipasi persoalan yang salah satunya tata ruang lokasi kawasan bisnis yang belum ada.
“Saya sedang menyusun agenda untuk aksi di tahun 2023, sejak Januari kita sudah bicarakan. Makanya bulan Februari kita sudah buat rencana kerja ini,” kata Adi Maulana pada Nmcborneo, com di ruang kerjanya, Kamis (3/2/2022) Tanah Grogot.
Salah satu alasan bahwa sektor pertanian ditarget tahun 2023, dikarenakan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser memang tengah fokus pada pembangunan infrastruktur di tahun 2022 ini.
Upaya serius Pemerintah Daerah tersebut bahkan menyasar kaum muda untuk terlibat langsung dan menciptakan regenerasi pada sektor pertanian.
“Makanya kita libatkan milenial, seperti kata Bupati Paser, kita akan libatkan pemuda dalam kegiatan sektor pertanian. Tidak hanya itu pemerintah akan libatkan para ahli untuk berbicara marketnya agar dasar pemasaran kita lebih kuat lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli secara global telah menyampaikan alasan dipilihnya sektor pertanian dalam pemaparan pada Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Paser Tahun 2023 yang digelar pada Senin, (31/01/22). [AR/Redaksi]
Komentar