TANA PASER, Nmcborneo.com – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser merayakan hari ulang tahun lingkungan hidup sedunia ke-50 tahun yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022 dengan menggelar serangkaian acara Lomba dan kegiatan lainnya.
Rangkaian acara terdiri dari Bimbingan Teknis terkait pengelolaan sampah, Turnamen Futsal antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se Kabupaten Paser, dan lomba Cerdas Cermat tingkat SD sederajat, serta rencana aksi damai peduli lingkungan dengan berjalan dari Kantor Dinas Lingkungan Hidup ke Taman Siring Kandilo dengan membawa spanduk berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser Achmad Safari saat ditemui di ruangannya Senin (13/6/2022), mengungkapkan bahwa kegiatan dan rangkaian acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup dan ini sangat erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan.
“Rencana kami, rangkaian acara ini kita gunakan sebagai momen edukasi atau pembelajaran,” Tuturnya.
Terkait rencana tersebut, Achmad Safari menerangkan pihaknya menetapkan beberapa persyaratan kepada para peserta.
untuk lomba cerdas Cermat antar SD sederajat sekolah pihak yang berpartisipasi dalam lomba diwajibkan membuat video singkat tentang aksi apa yang mereka lakukan sebagai Langkah mendukung pelestarian lingkungan. Sedangkan untuk Lomba Futsal antar OPD, para peserta yang mendaftar diwajibkan menanam pohon dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup yang menyediakan bibit pohon untuk ditanam.
“Kita gunakan momen ini dirangkai dengan mengedukasi sedini mungkin komunitas dan masyarakat agar lebih mengerti dan terdidik berkaitan dengan pelestarian lingkungan,” Jelasnya.
Selain berbagai lomba dan event, Achmad Safari berencana menggelar diskusi dengan mengundang beberapa pihak terkait sebagai pembicara dengan mengangkat tema tentang banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Paser.
“akhir acara kegiatan nanti kita coba buat semacam diskusi terkait banjir di wilayah Kabupaten Paser khususnya tanah grogot dengan mengundang pembicara, pertama kami dari Dinas Lingkungan Hidup, unsur pemerintahan Desa, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kita upayakan tingkat Provinsi. Jadi, kita akan berdiskusi kenapa akhir-akhir ini musibah banjir melanda Tanah Grogot,” tutupnya.(AR/Adv/Redaksi)
Komentar