Tana Paser, Nmcborneo.com – Ketua KNPI H. Abdul Aziz membantah adanya indikasi dan dugaan melarang salah satu OKP untuk berkegiatan di Gedung KNPI, dirinya justru mengatakan bahwa kegiatan HMI selama Basic Training di fasilitasi dan diberi ruangan sesuai surat permohonan panitia.
“Kami dari pengurus KNPI tidak pernah melarang OKP berkegiatan di Gedung Pemuda justru kami bersyukur jika ada kegiatan disana, jika pun ada indikasi melarang mungkin salah satu pengurus KNPI dan kayaknya itu bersifat personal dan kurangnya komunikasi saja,” ungkapnya.
Abdul Aziz menekankan bahwa mengenai pemberitaan dugaan pelarangan tersebut perlu di klarifikasi oleh yang bersangkutan karena dianggap tidak mewakili lembaga KNPI dan sifatnya pribadi.
Lebih kanjut, terkait beberapa informasi beredar tentang yang menginap dan menggunakan gedung tersebut, diakui sudah ada komunikasi dan memang diizinkan.
“Siapa pun dan dari komunitas apapun kita mengizinkan untuk menggunakan gedung tersebut, jadi menurut saya tidak ada larangan selama ada komunikasi yang baik itu secara administratif (surat peminjaman fasilitas) pada sekretariat KNPI yang kebetulan saat ini di percaya pada Sekjen KNPI,” terangnya.
Dirinya pun meminta pada pengurus HMI Cabang Paser agar tetap memperbaiki komunikasi Jika ada peminjaman fasilitas, dengan berkirim surat tersebut pada pengurus KNPI yang saat ini dipercayakan pada Sekjen KNPI.
“Saya tidak ada ditempat jadi saya percayakan Sekretaris KNPI untuk menerima adminstrasi, karena itu juga tupoksi dari Sekretaris,” tutupnya.
Kemudian saat ditanya kronologis itu pada Sekretaris HMI Cabang Paser, Salman menjawab bahwa terkait tempat, panitia Basic Training sudah bersurat dan sempat dua hari menggunakan fasilitas disan, tapi setelah dua hari ruangan itu tiba tiba di komplain oleh Sekretaris KNPI.
“Kita sudah gunakan ruangan itu dan sudah bersurat tapi salah satu fasiltas yang kita gunakan tiba tiba di komplain agar semua barang dipindah dan hanya menggunakan ruang sekretariat saja,” kata Salman pada media lewat telpon, Jum’at (23/9/2022).
Karena acara puncak belum selesai, akhirnya panitia tidak bisa menggunakan ruangan secara maksimal untuk kegiatan rapat malam terakhir karena ruangan telah terkunci yang diduga dilakukan oleh salah satu pengurus KNPI.
Hingga selesai kegiatan ini, HMI Cabang Paser merasa kecewa karena harapan dari semua kader HMI yang disampaikan Salman, harusnya KNPI bisa memberikan fasilitas yang ada.
“Kami gunakan fasiltas gedung KNPI tidak maksimal dan syukurnya kita bisa pinjam tempat di ruang pramuka untuk tempat acara dan dapur,” tutupnya.
Penulis : Ahmad Rano
Editor : Redaksi
Komentar