Tana Paser, Nmcborneo.com – Hampir setiap hari Jum’at sejumlah anak remaja bermotor ramai menggelar balapan liar di jalur 2 depan stadion lama Tapis, biasanya mereka beraksi dari pukul 11:00 hingga 13.00 WITA siang disaat Sebagian masyarakat sedang melaksanakan Ibadah Sholat Jum’at.
Menurut cerita Arul ( panjaga stadion) mengatakan bahwa arena jalur dua di depan stadion memang kerap digunakan untuk balapan motor dengan master point berada di halaman stadion Sadurengas, sehingga dirinya mengaku khawatir jika ada insiden baik itu karena kecelakaan atau perkelahian.
“Seringkali terjadi perkelahian saat race dimulai, karena faktor saling ejek antar komunitas mereka,” kata Arul yang ditemui di Stadion Sadurengas Tapis saat sedang berlangsungnya race motor, Jum’at (29/7/22).
Menurut Arul dirinya sudah berusaha menghubungi kepolisian yang dikenal dan beberapa nomor kepolisian yang biasanya nitip nomor, tapi tidak mendapatkan respon cepat.
“Biasanya polisi yang nomor hp nya dititipkan ditempat kami, kita hubungi setiap ada kegiatan balapan, tapi selama dihubungi responnya agak lambat sehingga sudah terjadi dan kegiatan sudah berhenti baru ada datang kepolisian,” ungkapnya.
Sebagai warga sekitar tentunya berharap perlu adanya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab sehingga perlu ada edukasi bersama baik dari elemen pemerintah desa hingga pemerintah kabupaten.
“Harapannya kegiatan balap liar yang menjadi rutinitas setiap jum’at ini bisa di beri edukasi karena meresahkan selama ini,” Ungkapnya.
Hingga berita ini naik di lokasi balapan liar tepat jam 14.07 kepolisian dari Sat Lantas Paser melakukan penertiban, walaupun di lokasi sudah terlihat sunyi hanya beberapa motor yang membubarkan diri ketika mendengar sirine mobil Satlantas polres Paser.
“Harapan kita bagaimana Kabupaten Paser tetap aman, bagaimana caranya walaupun mereka kumpul tidak ada balap liar karena ini penting untuk menjaga kondusifitas dan kantibmas di Kabupaten Paser,” tutupnya. (Rn/Redaksi).
Komentar