Tana Paser – Anggota DPRD Budi Santoso (BISO) Menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Paser memiliki sumber daya manusia yang cerdas, namun disayangkan pengelolaan perencanaan daerah tidak punya target, khusus nya target swasembada pangan.
Hal tersebut disampaikan pada saat rapat dengar pendapat DPRD Komisi III yang dihadiri oleh pemerintah daerah yaitu Sekda Kab, Asisten Ekonomi, Kepala Bappeda, Kepala dinas pertanian, Kepala dinas Perikanan dan masyarakat yang tergabung pada kelompok tani, nelayan andalan (KTNA), Senin (11/1/2021)
“Semua sadar bahwa sumber daya alam pertambangan juga sebagai ketahanan pangan, namun itu tidak dapat diperbarui, harus nya pemerintah punya target untuk swasembada pangan dengan meningkatkan kegiatan pertanian,”
Tidak adanya pembinaan untuk kegiatan KTNA bisa menghambat generasi pemuda tani, dengan tidak adanya dana anggaran daerah itu menunjukkan bahwa pemerintah tidak ada target untuk menciptakan swasembada pangan di Paser.
“Syukurnya ada program APBN dan provinsi untuk petani sehingga terbantu, yang dibawa melalui DPRD Provinsi Dan DPR RI,”ungkapnya
Ia juga berharap dengan Bupati terpilih nanti punya target untuk kegiatan swasembada pangan di kabupaten Paser.
“ini bisa kita lihat cerminan dari APBD tahun 2021 ini, salah satu nya bidang holtikultura hanya dianggarkan 40 juta saja, tentunya dengan anggaran segitu bisa berbuat apa?” Terangnya
Dengan pemerintah yang baru tentunya harapan petani untuk swasembada pangan bukan menjadi harapan angan angan.
Setelah itu yang perlu direspon lagi pasar nya, “jangan sampai pasar nya tidak ada sedangkan petaninya ditekan untuk menanam,”tutupnya. [AR/Redaksi]
Komentar