Nmcborneo.com Tana Paser – Ketua DPC APDESI Kabupaten Paser Nasri mengatakan bahwa Desa secara menyeluruh berkomitmen membantu Pemerintah Daerah untuk pengendalian penyebaran covid 19 di Kabupaten Paser
“Kebijakan 8 persen dari Dana Desa (DD) dialokasikan untuk penanganan covid rela di sisihkan sebagai upaya pemerintahan desa memutus mata rantai penyebaran covid 19,”kata Nasri
Disamping itu juga kepala Desa Olong pinang mengungkapkan bahwa pelaksanaan alokasi dana DD 8 persen itu dilakukan setelah adanya kesepakatan musyawarah desa.
“Kebijakan minimal 8 persen untuk penanganan covid 19 di tingkat desa tertuang dalam Surat Edaran Kementrian Keuangan Nomor 2 tahun 2021. Aturan ini telah dilaksanakan, bahwa dana desa digunakan untuk PPKM Mikro ditingkat desa,” ujar Nasri pada Nmcborneo, Kamis (5/8/2021).
Kemudian pihaknya juga menyatakan bahwa dengan dana 8 persen wajib untuk alokasi penanganan covid atau selama berlangsungnya PPKM Mikro tingkat Desa. Selain digunakan untuk kegiatan membuat posko satgas covid juga digunakan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan isoman.
“Jadi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri kita bantu dengan memberikan asupan vitamin dan juga sembako,”ungkapnya
Juga ada beberapa program percepatan pemulihan ekonomi pada masyarakat untuk yang terdampak covid, bahwa Desa juga membantu Kementrian Sosial untuk penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Program itu secara umum dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dengan berbagai cara, ada yang sistem dari pintu ke pintu juga ada yang di kumpulkan secara bertahap melalui undangan, yang terpenting tidak terjadi kerumunan,”tandasnya
Selanjutnya juga dirinya menyatakan bahwa semua desa di monitoring oleh beberapa pihak diataranya Babinkamtibmas, Babinsa, tenaga kesehatan desa, Polsek, Koramil, UPTD kesehatan Kecamatan untuk mengontrol tepat manfaat sasaran dana desa 8 persen tersebut.
“Kita berharap kondisi pandemi secara berangsur bisa pulih dan langkah pemulihan bencana kesehatan ini harus terus dibenahi agar sinergi untuk pengendalian penyebaran covid 19 dapat berjalan efektif seperti yang diharapkan bersama,”pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar