Nmcborneo.com, Tana Paser – Dampak pandemi covid-19 belum mereda mengakibatkan ekonomi sektor angkutan darat menurun, setelah setahun berjalan covid-19 belum mereda dan keluarnya surat larangan mudik menyebabkan armada terminal kabupaten Paser mengalami penurunan 80 persen.
Ketua DPC organisasi angkutan darat (Organda) Sumbar Dwi Praptono mengatakan bahwa saat ini usaha angkutan darat mengalami penurunan penghasilan. Sebab banyak supir yang menganggur.
“Bahkan dalam sehari penumpang lebih dikit dari pada jumlah armada”kata Sumbar.
Dirinya meyakini ini disebabkan belum meredanya pandemi covid-19.
Selain itu juga keluarnya aturan dari pemerintah terkait larangan mudik membuat kondisi sektor usaha angkutan darat makin anjlok.
Ia berharap ada solusi dari pemerintah terhadap nasib usaha angkutan darat agar ekonomi mereka bisa terbantu.
“Solusinya kita berharap ada bantuan pemerintah terhadap pelaku usaha angkutan dan supir,”pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar