Nmcborneo.com, Tana Paser – Sebanyak 30 Anggota DPRD Kabupaten Paser menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan Reses ke 3 Masa Sidang I tahun Sidang 2020 melalui juru bicara dari perwakilan Daerah Pemilihan masing-masing. Laporan tersebut dibacakan dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Rapat Balling Seleloi Gedung DPRD Kabupaten Paser, Kamis (4/2/2021).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I H. Abdullah, SE didampingi Wakil Ketua II DPRD Paser H. Fadli Imawan, SP, MP. Sementara itu Hadir dari pihak eksekutif Wakil Bupati Paser H. kaharuddin SE dan jajaran Pemerintah Kabupaten Paser.
Anggota DPRD Wakil Ketua II Fadli Imawan mengatakan bahwa pentingnya pelaksanaan reses yang merupakan kewajiban bagi unsur pimpinan dan anggota DPRD Paser adalah dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala, bahkan masa reses seharusnya menjadi momentum penting untuk bertemu konstituen pada daerah pemilihan (Dapil) masing masing, guna meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja DPRD Paser.
“Selain itu juga ini wujud peran DPRD Kabupaten Paser dalam mengembangkan chek and balances antara DPRD Paser dengan pemerintah,” kata Fadli Imawan
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pelaksanaan reses diatur dalam Peraturan DPRD Kabupaten Paser no 1 tahun 2019 tentang tata tertib DPRD dalam pasal 117 ayat 4 menyatakan anggota DPRD wajib melaporkan hasil pelaksanaan reses pada pimpinan DPRD. Sehingga rapat paripurna ini dapat terlaksana dengan mengundang cukup banyak organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Paser.
“yang diharapakan kepada OPD untuk mendapat perhatian dan mengakomodir hasil penyerapan aspirasi masyarakat yang dilaksanakan oleh anggota DPRD pada wilayah daerah pemilihan masing masing,” harapnya.
Yang menarik dalam pemaparan hasil reses dari ke 4 Daerah Pemilihan di Kabupaten Paser tersebut adalah besarnya serapan aspirasi yang menyasar pada bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup. Tercatat lebih dari 50% rata rata dari sebaran 10 Kecamatan, usulan masyarakat yang mengharapkan bidang tersebut diatas mampu mengalahkan Bidang Peningkatan SDM, Pemerintahan, dan bahkan melibihi bidang Perekonomian. [AR/Redaksi]
Komentar