oleh

DPRD Rapat Dengar Pendapat Dengan Perguruan Tinggi Polnes Dan Pemerintah Daerah

Nmcborneo.com Tana Paser – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar oleh DPRD Paser di ruang rapat Bappekat, Selasa (14/6/2021). Kegiatan rapat di Pimpin langsung oleh Wakil Ketua II H. Fadli Imawan yang di hadiri oleh pemerintah daerah yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir H. Romif Erwinadi.

Wakil Ketua DPRD Paser Fadli Imawan mengatakan bahwa rapat ini digelar atas permintaan dari perguruan tinggi Politeknik Samarinda (Polnes) sebelumnya, dalam rangka mempertanyakan tentang keberlanjutan politeknik Samarinda yang ada di Paser.

“Menurut laporan dari asisten pemerintahan dan Kesra bahwa pemerintah daerah sedang mengevaluasi bahwa Polnes saat ini minat peserta calon mahasiswa minim sekali dan bahkan  dari hasil rapat internal pemerintah kabupaten hari ini memang di usulkan untuk tidak dilanjuti kerjasama ketahap berikutnya,” ungkapnya.

Lanjut Fadli mengatakan bahwa kita sudah mendengarkan alasan alasan dari Pemerintah, namun dari kita DPRD Paser dan anggota Komisi II memiliki pandangan lain, karena itu semua masih memiliki potensi untuk dibicarakan.

“karena potensi Polnes memiliki nilai dan gengsi tersendiri bagi masyarakat,” ujarnya

Menurut Fadli mungkin ini promosinya saja yang kurang, dan kita berharap pihak Polnes mencari formulasinya, dan Pemerintah Daerah bisa bicara bersama pihak perguruan tinggi Polnes.

“Keberadaan Polnes sebagai perguruan tinggi satu satunya di Paser yang berstatus negri harusnya bisa menjadi potensi yang bagus untuk di kembangkan,” ungkapnya

Namun dalam rapat itu juga dari DPRD tetap berlaku adil dengan pemerintah daerah, dengan meminta pihak Polnes bisa membuka diri.

“Kita bisa beri rekomendasi dengan catatan pihak Polnes harus terbuka dengan pemerintah, agar tidak ada sangkaan di pertengahan jalan untuk pengembangan perguruan tinggi itu sendiri,” pintanya

Pihaknya juga berharap Polnes bisa berinovasi menginformasikan masyarakat terhadap keberadaan Polnes yang ada di Paser untuk meningkatkan minat peserta mahasiswa .

“Terkait anggaran kan tidak harus dari sumber APBD saja, yang jelas persoalan anggaran nanti kita tetap melihat hasil perkembangan dari pertemuan pemerintah dengan tim Polnes berikutnya,” tutupnya. [AR/Redaksi]

Komentar