Nmcborneo.com Tana Paser – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Paser terus melanjutkan penanganan pasca banjir di Kecamatan Long ikis dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.
Bencana banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur wilayah tersebut sejak awal Oktober 2021 menyebabkan beberapa jembatan tergerus air area pemukiman warga tergenang.
Kepala Bidang Marga Ir. Tri Evy Herawati Herman, ST mengatakan bahwa kita bersama tim bergerak cepat memperbaiki jembatan yang terputus dan dan jalan yang rusak parah pasca banjir.
“Kita baru saja menyelesaikan perbaikan jembatan sangar 2 di Desa Muara Lambakan kemarin, terputus akibat deras air pada saat banjir,” kata Evy pada media, Selasa (26/10/2021).
Kata Evy bahwa jembatan itu sementara masih kayu karena yang larut itu lantai jembatan itu dalam kondisi masih bagus, jadi pada saat dinaikkan dalam kondisi berlumpur dengan menggunakan eksavator hingga sore untuk menarik lantai jembatan tersebut karena putus terus talinya, tapi Alhamdulillah sudah diatasi.
Langkah penanganan diambil dari dana rehabilitasi jalan dan jembatan.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati oleh masyarakat, walaupun belum permanen sementara ini. Tapi insyaallah tahun depan sudah ada anggaran khusus pembangunan jembatan tersebut,” ungkapnya.
Selain penanganan jembatan, Kabid Bina Marga bersama tim nya juga mengungkapkan bahwa akan memasang sirtu untuk beberapa desa yang jalannya rusak akibat banjir.
“Jadi kita stok sirtu kita taruh di desa Desa Pinang Jatus kemudian di bawa ke Desa Belimbing , Desa Tiwei hingga Desa Longgelang” bebernya. [AR/Redaksi]
Komentar