Tana Paser, Nmcborneo.com- Akhir akhir ini kasus pelecehan seksual perempuan dan anak ramai diperbincangkan dan mengalami peningkatan. Kabupaten Paser sendiri saat ini hampir setahun terakhir terjadi peningkatan kasus terlebih lagi kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan.
Kasus terakhir menimpa seorang anak perempuan berumur kurang lebih 12 tahun yang pelakunya adalah oknum guru disalah satu sekolah yang ada di Tanah Grogot.
Dengan adanya kasus tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Elly Ermayanti menyesalkan kejadian itu bisa terjadi. “Kita meminta pada penegak hukum dan dinas agar mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Elly Ermayanti Rabu (9/11/2022).
Kasus pelecehan seksual bukan lagi dilakukan oleh orang orang yang tidak berpendidikan melainkan kini dilakukan oleh seorang oknum tenaga pendidik tentu ini sangat disayangkan oleh semua pihak. Untuk itu Dirinya sangat mengutuk keras yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
“Kepada aparat hukum yang menangani agar benar-benar kasus tersebut diusut tuntas jangan diulur-ulur dan tentunya benar-benar di hukum sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan di Negara kita ini,” terangnya.
Elly yang juga sebagai anggota Komisi II yang membidangi perlindungan perempuan dan anak meminta kepada dinas terkait agar membuat program terkait dengan pencegahan kasus pencabulan anak ini supaya tidak terulang kembali.
Karena dengan bertambahnya kasus pelecehan terhadap anak dan perempuan mengindikasikan di Paser belum maksimal pencegahan dan penanganannya. “Seharusnya juga dinas terkait segera melakukan koordinasi dengan DPRD untuk membahas masalah ini dan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya-upaya pencegahan pencabulan anak,” pintanya
Kemudian dia menambahkan sebenarnya banyak juga kasus kekerasan dan pelecehan pada perempuan dan anak yang tidak dilaporkan dengan alasan karena malu
“Kita berharap masyarakat juga tidak segan melaporkan dan kita minta juga dinas bisa proaktif dan mengkonsultasikan pada kami agar nanti ketika ada kendala bisa dicarikan solusinya agar kasus kasus seperti ini tidak terus berulang,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Rano
Editor : Redaksi
Komentar