Nmcborneo.Com, Tana Paser – Kasat Reskrim Polres Paser AKP Dedik Santoso S. I. K mengungkapkan bahwa pencurian motor (curanmor) yang terjadi di Jalan noto sunardi di rumah makan Pecel Madiun adalah modus baru.
“Saat ini kita melakukan pengejaran dan proses penyelidikan,”kata Dedik saat din konfirmasi Nmcborneo, Jum’at (28/5/2021)
Dedik Santoso juga mengungkapkan bahwa kasus pencurian motor yang terjadi adalah modus baru, karena sampai saat ini belum ada laporan lain terkait curanmor yang terjadi pasca lebaran idul fitri kecuali yang baru terjadi ini.
Ia berharap pada masyarakat lebih waspada apalagi pada orang yang belum dikenal, dan saat ini Tim Satreskrim bekerjasama dengan polsek yang ada baik polsek Tanah Grogot dan polsek perbatasan muara komam akan melakukan patroli dan mengejar pelaku curanmor tersebut.
Peristiwa itu dialami oleh wati salah satu pengusaha rumah makan Pecel Madiun yang letaknya di jalan noto sunardi Kelurahan Tanah Grogot.
Wati mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya turun dari kendaraan setelah berbelanja dari minimarket yang tidak jauh dari tempat kejadian.
“Pada saat menurunkan belanjaan dari minimarket dirinya lupa melepaskan kunci motor yang posisi motor diletakkan di depan rumah makannya,”ujar wati
Kemudian dia menerima telpon dari teman dan bertemu teman di belakang rumah bersama suaminya sehingga kunci motor sudah terlupakan.
Tak lama ada pesanan dua orang datang yang satu stay di motor dan satunya pesan makan itu kata karyawan saya, awalnya pesan es teh saja tiba tiba setelah bayar es teh orang itu nambah pesan makan satu lagi.
Kemudian lanjut ia bercerita setelah karyawan mengerjakan pesanannya orang itu tak lama belum sampai lima menit orang yang pesan itu sudah tidak ada dan motor scoopy warna merah yang saya gunakan itu juga ikut hilang.
Wati mengatakan kejadian ini sudah di laporkan pada pihak kepolisian dan berharap bisa ditemukan.
“Kami tidak curiga terkait modus pencurian motor yang terjadi karena kondisi rumah makan kami cukup terang baik sisi depan maupun di samping, namun kejadian yang terjadi begitu cepat dan cukup punya nyali pelakunya,”tutupnya [AR/Redaksi]
Komentar