Nmcborneo.com, Tana Paser – Ketua National Paralympic Committee (NPC), Burhan Bulandary menyampaikan pentingnya peran Pemerintah Daerah yang harus hadir memberikan reward terhadap atlit yang berprestasi dan hukumnya wajib.
“Kemarin kita sudah bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan kita sudah sampaikan keluhan kita, Alhamdulillah ditanggapi dengan baik dan mereka siap membantu, maksudnya untuk perkembangan NPC kedepannya,” kata Burhanudin, Kamis (6/1/2022) pagi.
Burhan melihat pemerintah saat ini belum menyentuh perkembangan atlit disabilitas, karena hampir 15 tahun NPC sebagai payung organisasi olahraga disabilitas tersebut, tidak mendapatkan bantuan bahkan dikatakan sempat vakum.
Namun demikian, selama ini mereka atlit disabilitas tetap berjuang mengikuti kegiatan dengan pembiayaan secara swadaya dan selalu mendapatkan medali.
“Pada kegiatan Peparnas di Papua tahun lalu, kita hampir saja tidak mengikuti karena tidak ada anggaran, namun karena dorongan semangat teman teman atlit kita adakan seleksi mendadak di Kecamatan Long Kali dan Alhamdulillah pada waktu itu ada Ketua DPRD yang hadir dan ikut membantu dana untuk kegiatan seleksi tersebut,” ungkapnya
Kemudian dia tambahkan bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya juga telah disampaikan pada Kepala Disporapar terkait perkembangan dan masa depan NPC, “Alhamdulillah direspon positif, namun karena anggaran murni sudah tidak bisa didapatkan dan diangap terlambat, kemungkinan akan di upayakan pada anggaran perubahan akan dianggarkan.” Lanjutnya
Burhan turut menjelaskan tentang status NPC sebagai naungan olahraga khusus disabilitas saat ini telah berdiri sendiri, tidak lagi berada dibawah KONI, sehingga pengurus NPC berharap agar NPC diberlakukan sama baik itu dalam proses penganggaran maupun pemberian reward atlit.
“Harapan kita mohon diperhatikan karena selama ini NPC selalu atletnya berprestasi, selalu mendapatkan medali contoh dari mulai dari Palembang, Kaltim saat tuan rumah, Riau, Bandung sampai Papua kita NPC selalu membawa pulang medali. Tetap tidak pernah mendapat reward dari daerah tapi hanya dari provinsi saja,” pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar