Nmcborneo.com Tana Paser – Pasca disetujui oleh DPRD Paser terkait peminjaman dana 600 M oleh Pemerintah Kabupaten Paser pada kaltimtara pasalnya mendapatkan sorotan beberapa pihak.
Ketua Apdesi Nasri sangat apresiasi pada Mantan Anggota DPRD provinsi Azhar Bahrudin yg sangat paham dengan Kebutuhan masyarakat, kita tahu bahwa saat ini infrastrutur jalan khususnya desa pelosok perlu perhatian. Kemudian apa yang disampaikan lewat median sebelumnya adalah bentuk kepedulian agar Pemkab berhati hati jangan dengan niat yang baik untuk masyarakat Namun di belakang hari mlah menjadi batu sandungan.
“Yang jelas penjelasan saya sebagai Ketua DPC APDESI bahwa peminjaman 600 Milyar itu sudah jelas penggunaan dan manfaatnya yaitu untuk infrastruktur jalan desa khususnya daerah pelosok,”ujarnya
sebagai aparatur desa yang dipilih oleh masyarakat khususnya olong pinang Nasri mengungkapkan bahwa dukungan nya untuk pemerintah daerah, karena penggunaan anggaranya itu jelas untuk infrastruktur jalan masyarakat pelosok.
Walaupun ia tidak menamfikkan akan banyak sorotan soal kebijakan yang dibuat oleh Bupati Paser kita yaitu dr. Fahmi.
“Soal kritik yang dilontarkan oleh beberapa pihak kita anggap itu sah sah saja, artinya itu proses dinamika Demokrasi,” kata Nasri
Lanjutnya Nasri mengatakan jadi kalo soal 600 Milyar kita bicara bukan sebagai tim tapi bagaimana pun juga APDESI berdiri dalam naungan Pemerintah Daerah.
“Berkaitan 600 Milyar secara umum kepala desa itu secara menyeluruh mendukung, karena memang itu sasarannya ke desa desa, dan juga memang ada beberapa fasilitas yang tidak bisa dikelola oleh APBD 2 Maupun APBD 1 karena terkendala regulasinya,”ungkap.
Soal peminjaman dana itu juga menurut Nasri pasti sudah mengikuti aturan yang ada, bahkan ada dikaji oleh Pemkab sebelumnya.
“Itu hak priorigatif Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati yang kemudian hasil nya disetujui oleh DPRD Paser yang dipilih masyarakat,”terangnya. [AR/Redaksi]
Komentar