oleh

Ketua DPRD Paser : Program Perencanaan Pada Musrenbang Harus Menyentuh Kebutuhan Masyarakat

Nmcborneo, Tana Paser – Pelaksanaan Pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Paser dilaksanakan Secara Terpusat di pendopo Bupati dan diikuti oleh seluruh Kecamatan dan Desa Secara Virtual pada Senin (8/3/2021).

Kegiatan diikuti oleh seluruh komisi di DPRD Paser secara virtual, sedangkan Ketua DPRD Paser hadir di pendopo dalam rangka memberikan sambutan.

banner

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, ST mengatakan kegiatan musrenbang kali ini terasa sangat spesial dikarenakan pada saat ini Kabupaten Paser telah dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati dr. Fahmi Fadli dan Hj. Syarifah Masitah Assegaf, S.H yang dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu

“Musrenbang Kecamatan merupakan wahana perencanaan pembangunan partisipatif dari seluruh masyarakat, dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan program perencanaan yang benar-benar prioritas, realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat,” Ungkap Politisi Partai PKB tersebut

Oleh karenanya kegiatan musrenbang diharapkan mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar berdaya guna dan berhasil guna dengan sasaran akhir terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser

Hendra berharap Musrenbang Kecamatan Tahun 2021 yang dilaksanakan dalam rangka untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 ini dapat dilaksanakan dengan tertib, lancar, dan penuh kesungguhan

Berdasarkan Data Kabupaten Paser Dalam Angka Tahun 2021, kondisi Kabupaten Paser pada tahun 2020 adalah di gambarkan dalam 4 Indikator

Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Paser pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar Minus 2,77%, dimana pada tahun 2019 sebesar 3,97%

Kedua, Persentase Penduduk Miskin di Paser pada Tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi sebesar 9,23%, dimana pada tahun 2019 sebesar 8,95%

Ketiga, Tingkat Pengangguran Terbuka di Paser pada Tahun 2020 mengalami penurunan menjadi sebesar 4,52%. Dimana pada tahun 2019 sebesar 4,55%

Kemudian yang keempat berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Paser pada Tahun 2020 mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar 72,04%. Dimana pada tahun 2019 sebesar 72,29%.

Ketua DPRD menyampaikan bahwa Dari 4 (empat) indikator makro Kinerja Pembangunan Kabupaten Paser ada 3 indikator yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah, yaitu menurunnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya persentase penduduk miskin dan menurunnya Indeks Pembangunan Manusia

“Kami sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Paser di bawah kepemimpinan yang baru ini dapat segera mengambil langkah-langkah strategis, sehingga nantinya dapat mewujudkan Visi yang dibawa oleh Bupati dan wakil Bupati Terpilih Periode 2021-2024, yaitu Kabupaten Paser Maju, Adil dan Sejahtera.” Ungkap Hendra

Ia juga berharap agar kemudian Bupati dan wakil Bupati dapat segera membentuk Tim, dalam rangka untuk merumuskan Visi dan Misi yang dibawa ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017.

“Selanjutnya kami sampaikan kepada seluruh hadirin bahwa sehubungan dengan kondisi saat ini dimana kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kami mengajak kepada semua pihak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan semoga program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang dilaksanakan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Paser sehingga ke depan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala.” Tutupnya [AR/Redaksi]

Komentar