Nmcborneo.com, Tana Paser -Kunjungan Kerja DPRD Paser ke BNNP Kaltim pada Jum’at (5/3/2021) dilaksanakan oleh Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama Wakil Ketua I H.Abdullah dan Ketua Komisi I Hendra Saputra.
Kegiatan ini juga di ikuti oleh anggota DPRD Komisi I diantaranya M. Saleh, Jarnawi SH, M. Ramli, Hamransyah dan Rahmadi.
Saat di konfirmasi anggota Komisi I M saleh mengatakan bahwa kunjungan Ketua DPRD bersama wakil ketua dan ketua Komisi I dan anggota ke BNNP Kaltim adalah dalam rangka koordinasi dan meminta penjelasan terkait Instruksi Presiden nomor 02 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan,dan Peredaran Gelap Narkotika).
“Sehingga nanti DPRD Paser bisa melaksanakan fungsi pengawasannya kepada pemerintah terkait upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Paser,” kata M. Saleh
Dalam kesempatan tersebut, DPRD Paser juga mendorong agar di Daerah memiliki balai rehabilitasi, mengingat saat ini Paser masuk no 2 pengguna narkoba terbanyak setelah berau.
“Kita minta ada balai rehab karena penghuni rutan di Paser kurang lebih 700 dan yang tersandung karena kasus narkoba ada 300 orang yang di tangkap,” ungkapnya
Menurutnya, Kabupaten Paser direncanakan akan melaksanakan program Desa bebas narkoba yang disebut dengan Desa Bersinar.
“InsyaAllah kita masing masing kabupaten akan memiliki program Desa Bersinar yang artinya Desa sadar tanpa narkoba juga akan ada di Paser tinggal memilih desa mana yang mendapatkan nya,” lanjut politisi PDIP tersebut
pihaknya berharap agar anggaran kegiatan BNK Paser dapat meningkat sehingga daerah dapat membangun balai rehab. “Harapannya kita kedepannya dapat bersinergi bersama BNK dan BNNP Kaltim, agar kedepannya semua berjalan lebih baik,” pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar