oleh

Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak, Adi Maulana Ungkap Pemerintah Tengah Berupaya

TANA PASER, Nmcborneo.com – Terkait maraknya keluhan terkait akses jalan di Kabupaten Paser yang belum kunjung dibenahi, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana S. Sos. M. Si menjelaskan bahwa sebenarnya dalam RPJMD itu sudah ada indikator kinerja utama yang salah satunya adalah pembagunan infrastruktur jalan 70 persen mantap.

“Kita lagi berusaha untuk itu, karena secara dokumen dan pernyataan sikap itu sudah jelas disitu, kita minta dukungan semua pihak supaya target kinerja kita bisa tercapai,” kata Adi Maulana

banner

Adi Maulana menambahkan bahwa kondisi aktual saat ini adalah musim penghujan, terkait keluhan masyarakat dinyatakan bahwa Pemerintah selalu mendengarkan, bahkan menurutnya diawal awal kepemimpinan Bupati, persoalan ini juga telah diupayakan untuk ditangani segera.

“Tapi karena terlalu banyak jumlahnya pasti kesulitan, tapi insyaallah kita punya tekad karena itu tertuang dalam indikator kinerja utama pembangunan infrastruktur jalan 70 persen mantap,” kata Adi Maulana pada Nmcborneo.com, saat ditemui usai kegiatan Paripurna DPRD Paser, Senin, (24/1/2022).

Saat ini menurut Adi Maulana bahwa untuk persoalan jalan, pemerintah tidak hanya terfokus melalui pinjaman anggaran 600 milyar saja, ada upaya lain yang akan ditempuh sehingga semua bisa tercover, upaya tersebut bisa melalui pembiayaan Bantuan Keuangan (Bemkeu) atau Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Insyaallah informasi terkait kerusakan jalan dapat disampaikan dengan kita, kita inventarisir dan menjadi skala prioritas,” ungkapnya.

Disinggung soal pinjaman dana 600 milyar Adi Maulana mengatakan bahwa sejak menjabat Asisten II, dirinya mengakui bahwa belum rapat khusus terkait hasilnya hingga saat ini.

“Masih berjalan, menunggu hasil rekomendasi dari Kemendagri dan optimis saja,” tutupnya. [AR/Redaksi]

Komentar