oleh

Masyarakat Keluhkan Sampah Berserak di TPS, DLH : Harus Ada Kesadaran Bersama

Nmcborneo.com, Tana Paser – Tempat Pembuangan sampah (TPS) kembali dikeluhkan masyarakat, pasalnya Dibeberapa TPS tersebut sampahnya berserakan di pinggir jalan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Harjana mengatakan bahwa kita sudah berupaya mensosialisasikan pada masyarakat karena pengelolaan sampah tidak hanya tanggung jawab dinas tapi juga dari tingkat RT, Kelurahan, Desa, dan Kecamatan.

“Kita membina RT ada sekitar 25 roda 3 pengangkut sampah kita sebarkan ke RT, kemudian RT kerjasama dengan masyarakat secara swadaya untuk pengambilan sampah di rumah masing masing yang kemudian dibawa ke depo sampah yang sudah tersedia,” kata Harjana pada Nmcborneo.com Rabu (12/1/2022).

Perlu diketahui bahwa Depo sampah adalah tempat penampungan sampah, yang khusus Kecamatan Tanah Grogot ada di beberapa tempat depo yang sudah ada seperti depo desa Tapis, depo desa senaken, depo Tanah Grogot di samping semumun, dan depo di desa Tanah Periuk.

Mengenai sampah yang dikeluhkan oleh masyarakat bahkan beberapa kali disebutkan di sosial media diantaranya TPS depan wisbel dan TPS depan polres, menanggapi hal itu Harjana melihatnya mungkin ada warga yang membuang dari RT lain sehingga sampah bertumpuk hingga keluar dari TPS.

“Karena memang ada beberapa RT yang belum mendapatkan roda 3 pengangkut sampah sehingga terpaksa mereka membuang sampah di TPS itu, kemungkinan ada beberapa warga juga yang di RT nya mendapatkan roda 3 tapi warganya tidak ikut karena itukan iuran sehingga mereka membuang sampah di RT lain,” terangnya

Pihaknya berupaya akan menambahkan roda 3 pengangkut sampah, agar TPS secara berangsur ditiadakan karena dari segi estetika dan lingkungan kurang nyaman TPS di pinggir jalan, apalagi saat mobil angkutan terlambat mengangkut pastinya sampah di TPS tidak enak dipandang.

“Kalo mau bersih harus ada kesadaran bersama di masyarakat, karena kalo sampah dibuang sembarang maka akan berakibat pada lingkungan kita dan estetika,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat yang beraktifitas di siring agar membuang sampah pada tempat yang disediakan atau membawa tempat plastik yang kemudian buang ke TPS yang terdekat.

“Tempat sampah yang di siring kita tempatkan ditempat tertentu agar tidak mengganggu pemandangan,” tutupnya [AR/Redaksi]

Komentar