oleh

Nmc Borneo Cup Kembali Ditunda, Fadel : Kita Patuhi Instruksi Pemerintah

Nmcborneo.com, Tana Paser – Tournament Nmc Borneo Cup tahun 2021 harus di tunda berdasarkan Instruksi Bupati Paser (INBUP) Nomor 14 Tahun 2021 tertanggal 10 Agustus 2021

Dikutip dari INBUP tersebut, tertulis perihal pelaksaan Kegiatan olahraga/pertandingan olahraga yang diperbolehkan selama masa PPKM Level 4 pada tanggal 10 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021, diantaranya tertulis “Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah tanpa penonton atau supporter dengan penerapan protokoler secara ketat, serta olahraga mandiri/individual dengan penerapan protokoler kesehatan secara ketat.”

banner

Merespon hal tersebut, CEO Nmc Borneo Fadlul Chaliq mengatakan, penundaan kegiatan ini sesuai dengan Intruksi Pemerintah Kabupaten Paser serta menjadi salah satu langkah dukungan kepada Pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 yang masih terus meningkat di Kabupaten Paser.

“Ini tidak dihentikan, hanya ditunda menyesuaikan INBUP karena Kita hanya memastikan tidak akan menabrak regulasi, dan yang penting kita sudah berupaya membangun koordinasi ke semua pihak, kalau memang situasinya tidak memungkinkan ya kita harus memaklumi, dan Kami nyatakan Siap Pahuti Protokoler Kesehatan” Ucapnya, Kamis (12/08/21)

Atas penundaan yang terjadi pihaknya tak luput menyampaikan Permohonan maaf kepada seluruh tim peserta yang selama ini begitu antusias menyambut gelaran tournament tersebut, dan berharap para peserta di masa PPKM ini bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk terus berlatih, dapat mempersiapkan team agar menjadi lebih kompak dan solid agar dapat berkompetisi secara maksimal dengan team-team lainnya.

“Harap dimaklumi, Sama – sama ber Do’a dan terus beriktiyar, patuhi prokes dalam aktifitas sehari – hari, semoga karena ditunda ini insya Allah ada hikmahnya, Semoga Trend positif Covid ini segera menurun dan tournament mungkin akan lebih meriah,” lanjut pria yang akrab si sapa Fadel tersebut

Fadel pun mengingatkan kepada para peserta untuk tetap bersabar serta terus menjaga semangat dan selalu menjaga kesehatan, termasuk agar terus menerapkan protokol kesehatan.

Dikonfirmasi via WhatApp, Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi membenarkan adanya penundaan oleh Pemerintah Daerah serta INBUP yang didalamnya mengatur pelaksanaan kegiatan olahraga hanya diperbolehkan atas nama pemerintah, menurutnya hal tersebut telah sesuai dengan Inmendagri 31Tahun 2021, “artinya penyelenggaraan dilakukan oleh Pemerintah,” tulisnya [SMI/Redaksi]

Komentar