TANA PASER, Nmcborneo.com – Pada gelaran Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Pengurus Daerah Pemuda Hidayatullah (PEMHIDA) Kabupaten Paser pada Minggu (120/03/2022) siang, dilakukan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pihak Nmc Borneo.
Nota Kesepakatan yang mengikat kerjasama antara kedua belah pihak ditanda tangani langsung CEO Nmc Borneo, Fadlul Chaliq dan Ketua Pemuda Hidayatullah Paser Muhammad Fadhil didampingi pengurus Wilayah Pemhida Kaltim Sukman M.Pd yang juga merupakan Kepala Departemen Pengkaderan.
Fadlul mengatakan bahwa Organisasi Pemuda Hidayatullah memiliki visi besar untuk mewujudkan kemandirian pemuda dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan Daerah khususnya dibidang Keagamaan.
“Yang pertama, dalam Dakwah Kolaborasi bersama media ini sangat diperlukan, setidak tidaknya dalam bentuk syiar,” ujar Fadlul yang juga merupakan Ketua PD Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Kabupaten Paser tersebut.
Menjadikan Nmc Borneo sebagai media partner Pemuda Hidayatullah Paser, dan dengan beberapa program turunannya merupakan bagian lain dari kesepakatan yang dirajut pada kesempatan yang turut dihadiri Kabid Pemuda Disporapar Kabupaten Paser Alwi, S. Pd. M. Pd, Pemerintah Kecamatan Kuaro, Bendahara Umum Pemuda Hidayatullah Kaltim H. Malik. M. Pd, Kapala Departemen Pengkaderan Sukman M. Pd, Pengurus DPD Hidayatullah, Ketua Yayasan Kampus Madya Kuaro Nasruddin S.Pd.I dan Direktur BMH Paser Ali Ridho tersebut.
“Tadi saya sampaikan, sebagai kader biologis Hidayatullah saya punya tanggung jawab untuk mendukung setiap misi syiar yang dibawa, insya Allah sebagai Pimpinan perusahaan ini saya komitmen untuk turut serta meski masih di ranah kepemudaannya saja,” ungkap fadlul.
Dalam kesempatan tersebut, Pemuda Hidayatullah Paser bersama Nmc Borneo turut menyepakati agenda Program Qur’an untuk Millenial (QuM), sebuah gerakan pemuda ber Qur’an yg dilahirkan pada Rakernas Pemuda Hidayatullah tahun 2021 lalu.
“Do’akan saja bulan Juli nanti bisa terlaksana, kami bersama Pengurus Pemhida akan terus melakukan komunikasi terkait giat tersebut hingga terlaksana.” Pungkasnya
Ketua Pemhida Paser, Muhammad Fadhil membenarkan kegiatan yang akan di laksanakan bersama Nmc borneo adalah kegiatan yang merupakan sebuah wadah baru untuk millenial Kabupaten Paser lebih dekat dengan Al-Qur’an.
“Iya, sebelumnya kita sudah koordinasikan, makanya Nmc Borneo kami undang khusus untuk penandatangan MoU tadi, harapannya jelas bahwa Tantangan kita saat ini adalah derasnya arus globalisasi yang mengalihkan pandangan, maka kita harus memaksimalkan segala potensi yang ada agar setidaknya bisa mengimbangi.” Jelasnya
menurut Muhammad Fadhil, QuM merupakan Qur’an Movement Indonesia, sebuah gerakan yang menyasar kaum millenial yang selama ini gelaran rutin tersebut telah dilaksanakan di beberapa daerah di Tanah Air oleh Pemhida.
“Artinya gerakan Al qur’an ini sebagai ekspansi ril dari pemhida, yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi gemerasi muda untuk menjembatani gerakan LPQ induk di kalangan muda mudi Indonesia.” Pungkasnya. [FS/Redaksi]
Komentar