Tana Paser – Mulai Esok (21/2/2021) Rumah isolasi Eks RSUD Panglima sebaya (PS) sementara tidak terima pasien baru.
Keputusan tersebut diambil setelah dapat instruksi dari Dinas Kesehatan.
Ketua Kordinator Taufik Rumah Isolasi eks Panglima sebaya mengatakan bahwa memang benar mulai besok rumah isolasi tidak terima pasien baru.
Sementara pasien yang ada tetap dilayani sampai selesai, terhitung hari ini pasien ada 75 dipulangkan 40 karena sudah selesai masa isolasinya.
“Pasien yang datang biasanya dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Paser, bahkan ada dari masyarakat datang sendiri melaporkan untuk melaksanakan isolasi. Sementara besok kita stop menerima pasien sehingga kita bingung menolaknya,”kata Taufik pada Nmcborneo.com saat di temui di Rumah isolasi Covid, Sabtu (20/2/2021).
Menurutnya dengan ditutupnya rumah isolasi sementara akan berdampak berlakunya isolasi mandiri yang mana pada isolasi mandiri tidak ada pemantauan.
Mengenai sebabnya ditutup nya sementara rumah isolasi ia menjelaskan karena kondisi anggaran daerah belum ada titik terang mengenai penanganan pasien Covid-19.
“Karena kita melayani kebutuhan pokok nya pasien, dan mereka bukan pasien biasa,”
Jumlah tenaga yang bertugas di rumah isolasi ada sekitar 23 orang, yang diantaranya 6 orang di biayai oleh pihak perusahaan dan sisanya dari pemerintah daerah.
“saya berharap pemerintah lebih memperhatikan lagi, bahwa ini benar benar pandemi dan minta pihak pihak terkait juga perhatikan kesejahteraan petugas rumah isolasi,” pintanya
Menanggapi hal ini saat di konfirmasi via WhasApp kepala dinas kesehatan Amir Faisol mengatakan bahwa RSM tetap merawat pasien yg ada, tapi untuk pasien yg baru yg tanpa gejala kita arahkan isolasi mandiri di rumah karena rumah Isolasi sudah melebihi kapasitas yang ada nanti setelah kondisi memungkinkan kita bisa terima lagi. [AR/Redaksi]
Komentar