Nmcborneo,.com Tana Paser – Keindahan lanskap gunung embun diakui gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor saat melakukan kunjungan ke kawasan wisata yang dikenal sebagai negeri di atas awan itu. Sang gubernur bahkan merasa takjub akan panorama disekitar gunung yang juga dikenal dengan nama saing boga itu.
“Wisata jenis ini merupakan satu-satunya yang ada di di Kalimantan Timur , ini adalah anugerah sang pencipta yang sangat indah, saya harap agar kawasan ini dijaga dan dirawat sebaik-baiknya,” kata Isran
Orang nomor satu di Kalimantan Timur juga berharap agar perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser dapat ikut berkontribusi dalam mengembangkan obyek yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata (KSP) ini.
“Saya mengimbau agar perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser, khususnya yang berada di sekitar kecamatan Muara Samu ini dapat berpartisipasi dalam mengembangkan kawasan wisata ini,”harap Isran
Terpisah kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Muksin yang mendampingi kunjungan gubernur kaltim, Jumat (15/10/2021) mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkomitmen untuk mengambangkan kawasan ini untuk menjadi obyek wisata yang representatif.
“Tahun ini Pemkab Paser sudah mengalokasasikan anggaran sebesar 414 juta lebih untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata gunung boga seperti musholla, landasan terbang paralayang, paving blok dan jalan lingkungan ,” jelas Muksin
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2022 juga telah dialokasikan anggaran sekitar 2,5 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana di kawasan wisata yang berada di desa Luan itu.
“Alokasi anggaran pada tahun depan akan digunakan untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana tambahan yang dibutuhkan seperti gazebo, pos jaga kios, toilet, area swafoto, dan papan peringatan,” ungkapnya
Ia juga berharap agar kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Saing Boga sebagai pengelola kawasan wisata gunung boga agar betul-betul mengelola, menjaga dan merawat kawasan ini dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi tujuan wisata pilihan bagi para wisatawan. [AR/Redaksi]
Komentar