oleh

SAKO hidayatullah Kuaro Kenalkan Wisata Gunung Nui, Desa Brewe Melalui Giat SuperCamp

Tana Paser, Nmcborneo.com – Dalam rangka mengenalkan destinasi wisata potensial lokal, SAKO Hidayatullah Kuaro melaksanakan SuperCamp yang berlokasi di Gunung Nui, Desa Brewe, Kecamatan Long ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini juga merupakan kegiatan penutup dari proses belajar mengajar di semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023.

Berada di puncak Gunung Nui, Lokasi perkemahan ini menawarkan view yang “menyehatkan”. Hamparan hijau sejauh mata memandang bertemu dengan kaki langit biru memberikan sensasi tersendiri bagi peserta SuperCamp SAKO Hidayatullah Kuaro.

Kepala Desa Brewe Hayati, S.Pd menggambarkan arena SuperCamp yang terdapat beberapa rumah penginapan untuk pengunjung. Selain itu sebuah mushollah dan beberapa MCK dengan air bersih juga tersedia. Meskipun berada di puncak gunung, pemukiman masyarakat terdekat bisa dicapai dengan kendaraan bermotor 5-10 menit.

“Saya sangat senang sekali adanya kegiatan Pramuka di Tunden Nui Desa Brewe ini, kegiatan Pramuka yg dilaksanakan Pesantren Hidayatullah pesertanya sangatlah aktif. Anggota-anggotanya pun sangat kreatif,” Ungkapnya kepada Nmcborneo.com pada Rabu, (11/01/23).

Hayati mengakui momentum ini sekaligus mengingatkan dirinya yang pernah mengenyam pendidikan di Pesantren kurang lebih 2th pada tahun 1998-2000, “Semoga Pramuka/super camp pesantren Hidayatullah ini bertambah maju, lebih kreatif, dan tambah menyenangkan” Lanjutnya.

Faisal Annurdin selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan SuperCamp diikuti oleh seluruh siswi SMP-SMA Putri Lukman Al hakim Kuaro. “Mudah mudahan masyarakat lebih banyak lagi yang mengenal tempat ini, kebetulan siswi siswi peserta kemah ini banyak yg dari luar daerah” ujarnya

Ditemui terpisah Pelatih Pramuka SMP-SMA Putri Lukman Al hakim Kuaro, Zulistnayarti Mardani Syam, M.Pd. l mengatakan Super-Camp kali ini mengusung tema “Bertauhid, tangguh dan kreatif”. Tema tersebut sejalan dengan salah satu visi pendidikan Hidayatullah, yakni pendidikan berbasis tauhid.

Selain mempromosikan destinasi wisata kabupaten Paser, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghadirkan generasi yang memiliki ketaqwaan terhadap Allah SWT, tauhid yang kuat, pribadi yang tangguh serta kreatifitas tinggi. Seluruh peserta digembleng selama tiga hari pada kegiatan perkemahan tersebut, meliputi bidang mental, fisik, intelektual, spritual dan sosial.

“Harapannya nanti, akan lahir pribadi-pribadi yang tangguh, tangkas, teguh, dan memiliki semangat rela berkorban, ikhlas dan pantang menyerah dalam melanjutkan estafet dakwah dan perjuangan Islam. Aamiin” ujar Pelatih enerjik yang juga merupakan seorang dosen tersebut.

NR/Redaksi

Komentar