Tana Paser, Nmcborneo.com – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paser melaksanakan Giat Patroli dan melakukan penertiban serta pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan bahu jalan serta trotoar disekitar Taman Siring Kandilo untuk berjualan.
Kepala Bidang Teramtib Nur Alam mengatakan, penertiban telah berjalan sekitar seminggu. Dimulai dari menertibkan pedagang buah yang berada disepanjang Taman siring Kandilo diikuti dengan pengawasan oleh beberapa anggota yang siaga disekitar area pada waktu tertentu.
“Kita tertibkan (pedagang buah), kita bongkar semua tendanya kita arahkan supaya berjualan di atas mobil aja, pengawasan juga lebih efektif dengan pengawasan melekat. Jadi anggota disiagakan pada waktu tertentu,” kata Nur Alam, Senin (23/1/2023) saat dihubungi media.
Nur Alam menjelaskan, rencananya para pedagang khususnya pedagang makanan akan dipindahkan ke arena Taman putri petung atau dikenal dengan Eks MTQ.
“Pedagang makanan kita upayakan menjadi satu di eks MTQ karena kemarin kita ada sedikit sosialisasi dari disporapar selaku penanggungjawab MTQ,” ungkapnya.
Beberapa pedagang yang telah berpindah lokasi ke area putri petung rencananya akan ditata ulang sehingga lebih rapi, tertib, dan bisa memberikan ruang untuk pedagang lainnya.
“Rencananya seperti itu (penataan ulang) dengan Disporapar karena arena Eks MTQ itukan pengelolaannya disporapar jadi kita hanya membantu saja,” terangnya.
Nur Alam menambahkan, penataan ulang ini dilakukan bertahap. Pada awalnya pihaknya akan menghimbau dan mengarahkan, lalu mulai menyiapkan tempat di Area Taman Putri Petung. Pedagang yang tidak menghiraukan himbauan akan dipindahkan paksa ketempat yang telah disediakan.
“Kita pindahkan paksa sebenarnya, tapi siapkan tempatnya di area putri petung lalu kita arahkan (pedagang) untuk menempati arena yg disediakan,” tuturnya.
Penulis : Mekka Madina
Editor : Redaksi
Komentar