oleh

Selain Keindahan Alamnya Gunung Boga Ditargetkan Menjadi Sport Turism

Tana Paser, Nmcborneo.com – Disebut-sebut sebagai tempat paling cocok untuk spot Paralayang, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mengungkapkan Gunung Boga dicanangkan akan menjadi Destinasi Pariwisata Olahraga atau lebih dikenal dengan “Sport Turism destination.”

“Ini akan jadi Sport Turism. Jadi selain berwisata orang juga berolahraga. Wisatawan selain menikmati keindahan Gunung Boga mereka juga bisa terbang bersama atlet paralayang ataupun paramotor profesional,” kata Kepala Disporapar Muksin, Senin (6/2/2023).

Terletak di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebelumnya Gunung Boga dikenal dengan embun pagi harinya yang menciptakan suasana seolah berada di atas awan.

Setelah sukses menjadi tempat digelarnya festival Paralayang pada tahun 2022 lalu, kini Gunung Boga kerap menjadi lokasi uji coba peminat olahraga Paralayang. Salah satunya Dandito team Balikpapan, club Paralayang yang tergabung dalam Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Salah satu atlit paramotor dari Dandito team Balikpapan menjajal wisata gunung Boga.

“Ada sekitar 20 orang yang datang. Mereka menginap. Artinya mereka selain menikmati keindahan gunung boga mereka juga olahraga disini,” kata Muksin.

Muksin menjelaskan, nantinya masyarakat umum bisa turut menikmati aktivitas Paralayang di Gunung Boga tentunya dengan pengawasan profesional. Karena masih dalam tahap uji coba, Muksin belum bisa memastikan terkait tarif pembayaran untuk masyarakat yang berminat menguji adrenalin dengan mencoba olahraga Paralayang.

“Saya kira itu berbayar, tetapi itu nanti dinegosiasikan dengan atletnya. Membayar profesionalismenya. Nanti kedepannya kalo memang ini sudah menjadi lokasi yang sangat terkenal mungkin nanti tarif menyesuaikan,” jelasnya.

Saat ini pemerintah daerah masih berupaya melengkapi fasilitas penunjang di lokasi sekitar Gunung Boga seperti toilet, musholla, gazebo dan kios.

Pemerintah berencana untuk menata ulang kios yang ada untuk dipindahkan ketempat yang disediakan untuk kemudian lokasi kios lama akan digunakan sebagai area berkemah.

“Kita sudah bangun toilet, musholla, kios itu sudah selesai semua. Rencananya Minggu depan semua kios ini akan kita pindahkan dan bongkar. Jadi bekas kios akan dijadikan camping ground. Jadi orang bisa berkemah disana,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, Disporapar bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berencana memasang petunjuk jalan yang memadai agar memudahkan para wisatawan mengunjungi Gunung Boga.

“Nanti akan kita komunikasikan sehingga nanti petunjuk – petunjuk jalan bisa dipasang untuk memudahkan wisatawan menuju kesini. Akan kita lakukan dalam waktu dekat,” terangnya.

Penulis : Mekka madinah
Editor : Redaksi

Komentar