Tana Paser, Nmcborneo.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Paser tengah berada dalam masa transisi kepemimpinan. Saat ini kepengurusan telah diambil alih Asprov PSSI Kaltim dengan diturunkannya Tim Karateker guna percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).
“Semua kawan kawan yang punya klub kita gabung jadi satu. Semua dari awal kita star disini, untuk kebaikan kedepan bagi sepak bola di Kabupaten Paser”
Hal tersebut disampaikan Ketua Karateker ASKAB PSSI Kabupaten Paser, Syarifudin Luntu saat ditemui disela-sela rapat silaturahim bersama manager klub dan insan sepak bola Tana Paser. Di Ballroom Hotel Bumi Paser Minggu malam, (12/03/23).
Syarifudin menyampaikan bahwa sebagai langkah awal, telah disepakati baik 24 klub yang terdaftar pada tahun 2017 maupun hasil 16 besar turnamen Nmc Borneo Cup 2021 semua akan diakomodir dengan ketentuan – ketentuan yang ditetapkan bersama.
“Kedepan kita buat kewajiban sebagai prasyarat, untuk kepentingan sepak bola Kabupaten Paser ini.” Terangnya
Hal ini dimaksudkan Syarifudin sebagai syarat legalitas atau pembuatan akte bagi semua klub yang berada di bawah naungan Askab PSSI Paser. “Supaya para pemain juga tidak liar, Jadi ada payungnya. Itu yang kita inginkan,” Lanjutnya.
Dari total 34 klub yang ada dan telah memenuhi syarat, nantinya akan diberikan hak sebagai voter pada KLB Askab PSSI Paser yang direncanakan digelar pada tanggal 18 Maret 2023 nanti.
Saat ini komite pemilihan tengah membahas tahapan – tahapan menuju kongres, termasuk akan dibuka secara publik penjaringan bakal calon ketua yang siap maju berkompetisi menjadi ketua Askab PSSI Paser.
Dari komite pemilihan nanti akan terlihat siapa siapa saja yang akan mencalonkan diri, sementara yang mencuat dikatakan baru ada 1 nama. “Namanya Syahdan yang punya keinginan besar. Itu kita hargai, mudah – mudahan ada yang lain juga.” Tutup Sarifudin yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Kaltim tersebut.
Admin/Redaksi
Komentar