Nmcbrneo.com, Tana Paser – Squad Muda SSB Santoz Senaken berhasil mencuri perhatian publik setelah terpantau turut serta dalam Bogor Raya Soccer Festival (BRSF) 2021
Event berskala Nasional yang didominasi SSB terbaik dari Jakarta, Bogor, Bandung dan Bekasih tersebut digelar di Lapangan Kipom Pomad, Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/3/2021).
SSB Santoz yang menjadi satu – satunya tim dengan kualisifikasi U-12 yang berasal dari Kalimantan Timur ini harus puas terhenti di babak 16 Besar setelah takluk dari SSB Kabomania.
Sebelumnya tim asuhan Coach Ardiansyah ini berhasil lolos dengan status runner up pool setelah berhasil unggul 1-0 atas SSB Mahardika Bogor dan 2-1 atas SSB Sukabumi.
Dikonfirmasi melalui sambungan telpon Pelatih SSB Santoz Ardiansyah mengatakan, pihaknya lebih menjadikan event BRSF 2021 sebagai proses belajar dan juga melatih mental anak didiknya, dimana event tersebut menurutnya sangat bagus dan benar-benar memperhatikan kualitas keamanan, kenyamanan serta prokes yang ketat.
“BRSF ini salah satu event festival sepakbola bergengsi, pesertanya Akademi dan SSB terbaik, ada dari Jakarta, Bandung dan kota lainnya, jadi kita patut bersyukur menjadi bagian dari kegiatan ini.” ungkapnya kepada Nmc Borneo pada Senin, (15/03/21)
Menurut Ardiansyah, SSB Santoz sendiri merupakan program Desa Senaken melalui Karang Taruna dalam membina bibit bibit pemain usia dini yang di set untuk bisa tampil sampai di skala Nasional
” Untuk pembinaan kita sebagian dibantu dana desa, kebetulan Kepala Desa kami sangat perduli terhadap perkembangan generasi muda, yang pasti ada banyak pihak yang juga cukup membantu kami meski apa adanya, termasuk teman teman dari Provinsi Kaltim yang support kami, para orang tua serta pedagang di Senaken turut serta membantu dan itu cukup meringankan beban kami dalam kompetisi ini” lanjut pria yang akrab di sapa Coach Ancah ini.
Meski tidak berhasil menembus babak semi final, keikut sertaan SSB Santoz tentu menjadi satu kebanggan bagi Kabupaten Paser khususnya Masyarakat Desa Senaken, apalagi SSB Santoz berhasil menerima penghargaan sebagai Tim Fair Play dari Organizing Committe.
Hal menarik lain juga ditunjukkan squad muda Tana Paser ini sebagai tamu di Negeri orang, melalui sebuah video yang ramai di sosial media nampak Official dan Tim SSB Santos beserta komite orang tua terlihat melakukan aksi bersih-bersih pasca pertandingan, mereka memasukkan sisa sampah penonton di sekeliling lapangan kedalam kantong kuning besar yang sudah mereka persiapkan untuk dibuang di tempat sampah yang telah disediakan panitia Bogor Raya Soccer Festival. [SMI/Redaksi]
Komentar