oleh

Terpilih Aklamasi, La Dus Mareto Pimpin Akuatik Indonesia Kabupaten Paser 2024-2028

Tana Paser, Nmc Borneo – La Dus Mareto terpilih secara Aklamasi pada Musyawarah Kabupaten Luar Biasa ( Muskablub) Akuatik Indonesia Kabupaten Paser yang di gelar pada Senin, (20/05/24) di ruang pertemuan Perumda Tirta Kandilo.

banner


Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua harian Akuatik Indonesia Kalimantan Timur, Alimuddin secara virtual melalui sambungan zoom, ketua KONI Kabupaten Paser, Direktur Perumda Tirta Kandilo, Disporapar, serta Pengurus klub Manta Diablo dan Tirta Kandilo.


Ketua terpilih La dus Mareto mengatakan, sebelumnya Muskablub Akuatik Indonesia Kabupaten Paser ini dilaksanakan berdasarkan perintah organisasi yang menunjuk tim karateker guna percepatan pelaksanaan pemilihan pengurus yang definif untuk masa jabatan 2024-2028.


” Kita menjadi pendaftar satu-satunya, dan Alhamdulillah klub-kulb bersepakat memilih saya dalam forum sidang tersebut, ” Terang pria yang akrab disapa om Landu tersebut.


Ketertarikan Landu memimpin olahraga ini dikatakan sebagai bentuk dukungan terhadap cabor yang kerap menyumbang medali tapi minim apresiasi.
“Renang khususnya, terkenal sebagai penyumbang medali tapi fasilitasnya kurang mumpuni. Baik kolam dan fasilitas latihan jarang mendapatkan perhatian.” Lanjutnya.


Landu berkomitmen akan segera membuka keran yang selama ini di rasakan tersumbat kepada semua pihak baik pemerintah maupun pihak swasta.
“Insya Allah berlahan kita benahi, tentunya dari internal pengurus yang sementara kita susun, kemuadian membangun kembali sinergitas dari semua pihak yang siap bergandengan tangan bersama mengembangkan prestasi atlit yang ada di Kabupaten Paser. “Tutupnya.


Ketua Harian Akuatik Indonesia Kaltim, Alimuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa kepengurusan Akuatik Paser yang baru harus bergerak cepat melakukan pembenahan organisasi, “Karena kita akan banyak menghadapi event event di berbagai tingkatan pada tahun 2024 ini,” Ungkapnya.


Alimuddin juga mengingatkan pentingnya membangun mentalitas Atlit dengan memberi porsi kompetisi dan jam terbang kepada para atlit.


“Kalau perlu atlit di kirim untuk melakukan Training center di luar daerah di mana mereka bisa fokus dalam pembinaan di tempat mereka di titipkan.” Pungkasnya.
Admin/Redaksi

Komentar