Nmcborneo.com, Tana Paser – Maraknya keluhan masyarakat terkait kondisi pemakaman Covid yang terbilang cukup dekat dengan Tempat Pemakaman Umum, direspon oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Paser komisi II H. Lamaludin.
Pada Pelaksanaan RDP Bersama Tim Satgas Covid Kabupaten Paser, Lamaludin menyampaikan pada pemerintah daerah bahwa banyak masyarakat mempertanyakan terkait makam yang bergabung dengan Makam masyarakat umum di Desa Tapis tersebut.
“harusnya Makam khusus Covid tidak bergabung dengan Makam masyarakat umum, pernah terjadi pada saat pemakaman Covid hampir bersamaan dengan pemakaman jenazah di pemakaman umum,” kata H. Lamaludin. Rabu (10/2/2021).
Atas banyaknya keluhan masyarakat tersebut, ia berharap Makam Covid ke depan betul betul steril dan jauh dari pemukiman masyarakat dan jalan umum. Bahkan Politisi Partai Demokrat itu berharap pemerintah bisa memanfaatkan aset aset daerah yang tempat nya lebih luas dan jauh dari jangkauan masyarakat.
“kan pemkab punya banyak aset tanah yang bisa di fungsikan, sayang kalau aset tersebut digunakan orang lain,” ungkapnya.
Mantan Kepala Desa Jone itu juga menyampaikan bahwa pihaknya melihat kondisi pemakaman yang tidak terawat dengan baik, sehingga masyarakat setempat sempat bekerja bakti membersihkan sekitar pemakaman tersebut.
“saya berharap terkait keluhan masyarakat ini bisa ditindak lanjuti sehingga area pemakaman saat ini bisa menjadi perhatian bersama dan area pemakaman sesuai aturan covid-19,” pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar