Nmcborneo.com Tana Paser – Sampah menjadi masalah di taman Siring Kandilo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) menyebut sampah itu merupakan tanggung jawab bersama.
Daerah Siring Kandilo menjadi tempat destinasi wisatawan dalam daerah. Tapi ada satu masalah krusial yang dihadapi yakni sampah.
Menurut DLH Kepala Bidang pengelolaan sampah Ir Harjana MPD menyatakan bahwa sampah yang kita angkut itu yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) diluar dari TPS itu tidak kita angkut.
“TPS itu untuk sampah olahan rumah tangga bukan sampah khusus dari kotoran manusia, hewan, potongan hewan ataupun potongan pohon dan ranting,”ungkapnya pada Nmcborneo diruang kerjanya, Selasa (27/7/2021).
Terkait sampah yang bertumpuk disekitar taman Siring Kandilo itu, Harjana menyatakan bahwa bukan tanggung jawab kami, tapi jika itu harus kita angkat maka pihak yang yang membuang sampah itu harus membuat peryataan untuk tidak mengulangi membuang di lokasi itu.
“Soal sampah ini bukan hanya tugas Pemerintah Daerah saja tapi juga semua pihak, karena buang sampah sembarangan itu soal perilaku,”ucapnya
Ditanya pada Kepala Dinas DPKPP M Fauzy menyayangkan adanya tumpukan sampah itu, kami tidak tau persis siapa yang melakukan.
“Kita sudah koordinasi pada pihak DLH agar sampah itu segera ditangani, dan mencari siapa pelaku yang menumpuk sampah itu di Taman Siring Kandilo,”
Kita berharap ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat dan masyarakat yang sadar lingkungan juga wajib mengedukasi atau menegur masyarakat yang meninggalkan sampahnya atau membuangnya sembarangan.
“Besok pihak DLH akan angkat sampah tersebut, hari ini mereka meneliti siapa pelaku yang membuang sampah itu disitu, agar pelaku yang membuang mempertanggungjawabkannya,”pungkasnya.
Komentar