Samarinda, Nmc Borneo – Sektor hasil pertanian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) seharusnya perlu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah agar kebutuhan pangan daerah bisa terpenuhi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menjelaskan, upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim menjadi tidak bisa ditawar lagi. Sektor pertanian berkelanjutan, karena itu, menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga produksi pangan.
Ia menjelaskan, krisis pangan bisa saja akibat dari dampak terjadinya El-Nino di beberapa wilayah, termasuk Indonesia. Jadi, pemerintah mengantisipasi ha tersebut perlu melakukan terobosan pangan jangka panjang.
“Sekarang saja sudah beberapa negara menahan hasil pangan mereka untuk diekspor ke Indonesia karena dampak El-Nino tadi,” ungkapnya, Jum’at (10/11/2023).
Menurut Hamas, ketahanan pangan daerah Kaltim merupakan program yang tengah gencar digaungkan pemerintah bersama seluruh kabupaten kota, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan lainnya.
“Sudah kami canangkan, Pj Gubernur bersama DPRD Kaltim untuk program yang bekerjasama dengan daerah penghasil pangan, yang kemudian di produksi pangannya. Sehingga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Hyd – Editor : Redaksi
Komentar