oleh

Diproyeksi Dapat Menjadi Alternatif Suplai Air Baku, MAN IC Akan Gandeng Pihak Swasta Untuk Kelola Danau

Tana Paser, Nmcborneo.com – Melihat potensi danau di area sekolah, MAN IC Paser bekerjasama dengan Polnes Samarinda berencana mengelola air danau tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan MCK dan air minum.

Rencana ini dilatarbelakangi sering terjadi nya kendala suplai air bersih dari PDAM. Direncanakan pengolahan air tersebut dapat menjadi alternatif suplai air baku saat muncul kendala instalasi dari PDAM.

Saat ini kondisi air di waduk tersebut sangat buruk dan mengandung zat asam yang sangat tinggi dan tidak bisa langsung digunakan untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).

“Ph Danau tersebut saat ini tidak layak untuk keperluan MCK, kalau itu bisa diolah menjadi air yang layak dan bisa diminum itu bisa dimanfaatkan selain siswa dari MAN IC tapi juga masyarakat,” kata Kepala Sekolah MAN IC Muhammad Nur.

Kepala sekolah MAN IC tersebut mengungkapkan bahwa nantinya selain bisa digunakan sebagai sumber air baku, danau tersebut juga dapat menjadi ciri khas dari MAN IC Paser.

“Danau itu sebenarnya kami bukan cuma memanfaatkan sumber daya airnya namun lebih juga kepada icon sehingga pasir sebagai tempat berdirinya Man IC bisa memiliki keunggulan tersendiri,” jelasnya.

Proyek pembangunan pengolahan air danau tersebut diperkirakan membutuhkan dana 500 hingga 600 juta rupiah. Kepsek MAN IC tersebut menginginkan CSR PT Kideco Jaya Agung dapat menjadi sumber pendanaan dari proyek tersebut.

“Kita sebenarnya ingin partisipasi dari pihak swasta terutama csr-nya PT Kideco Jaya Agung,”

Sementara itu, pihak PT Kideco Jaya Agung melalui rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPRD Paser telah mengkonfirmasi terkait permintaan ini. Kideco menjelaskan ada mekanisme atau Prosedur tertentu untuk CSR yang diturunkan ke lembaga tertentu.

“Pihak Kideco jaya agung sendiri belum dapat memberikan jawaban karena ada prosedur-prosedur tertentu yang harus dilalui dan dilengkapi karena menurunkan CSR ini tidak semudah yang kita bayangkan,” kata Ketua Komisi III Edwin Santoso dalam wawancara bersama wartawan, Senin (6/3/23).

Permasalah mengenai kendala suplai air baku dari PDAM Tirta Kandilo dan rencana proyek kerjasama antara MAN IC Paser dan Polnes Samarinda yang direncanakan melibatkan PT Kideco Jaya Agung telah dibahas bersama dalam Rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPRD Paser pada, Senin (7/3/23).

MK/Redaksi

Komentar