Tana Paser, Nmcborneo.com – Pasar merupakan objek yang harus dikembangkan karena merupakan salah satu yang mempunyai peran penting bagi sumber pendapatan asli daerah, berdasarkan peran dan fungsinya pasar di Kabupaten Paser saat ini menjadi pusat strategis bagi kelancaran distribusi barang kebutuhan masyarakat.
Dengan dilakukannya pembangunan Pasar penampungan di Desa Senaken yang sedang dikerjakan saat ini, diharapkan mampu dimaksimalkan dalam pelayanan pada masyarakat. Dengan catatan objek pasar yang dibangun nantinya tidak lagi tumpang tindih dengan jumlah angka pedagang yang sudah terdata dan sesuai peruntukannya.
Hal tersebut tentunya menjadi PR bagi Pemerintah Daerah untuk mengurai persoalan data yang sering kali menjadi kritik disetiap sidak dan rapat dengar pendapat di DPRD Paser.
Seperti yang diharapkan oleh komisi III DPRD Paser Basri Mansur saat dihubungi Media ini. Pihaknya meminta agar pembangunan pasar senaken yang baru itu benar benar diperuntukkan bagi pedagang yang aktif.
“Kalo kami dari komisi III berharap pembangunan itu sesuai dengan peruntukannya, harus dilakukan pendataan ulang terhadap pedagang disitu agar tidak tumpang tindih,” kata Basri, Jum’at (12/08/22).
Selain itu dirinya mendorong agar dinas Perindagkop benar benar mengawasi peruntukannya, “jangan sampai ada pedagang monopoli kios kios, jadi satu pedagang satu,” terangnya.
Basri yang juga yang aktif sebagai sekretaris fraksi Golkar meminta pada Pemkab agar perencanaan pembangunan lebih dimatangkan sehingga kualitas pembangunan yang diharapkan bisa lebih maksimal. [AR/Redsksi]
Komentar