Nmcborneo.com,Tana Paser – Drainase dibawah jembatan kandilo belum juga ada penanganan, sehingga berdampak pada genangan air dijalan dan juga merembes ke rumah warga sekitar.
Sebelum nya DPRD Komisi III sudah melakukan tinjauan ke lokasi pada tahun 2020 namun sampai pada tahun 2021 belum juga ada penanganan.
Saat di konfirmasi anggota DPRD Paser komisi III Fathur Rahman mengatakan bahwa setahun yang lalu kami sudah melakukan peninjauan bersama dinas terkait, dan mereka sudah menjanjikan akan memasukkan kegiatan perbaikan di anggaran perubahan.
“namun ternyata sampai hari ini belum juga ditangani oleh pihak dinas terkait, sehingga terjadi genangan air kalo hujan turun 1 sampai 2 jam,” kata Fathur Rahman pada Nmcborneo, Rabu (10/3/2021).
Ia juga melihat tidak hanya terjadi di bawah jembatan itu saja tapi juga terjadi beberapa titik diantara nya di jalan Ra. Kartini dan di Jalan Senaken.
“InsyaAllah komisi III akan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk penanganan drainase yang mengakibatkan genangan air dijalan raya,” kata Fathur Rahman
Fathur Rahman yang juga sebagai ketua partai keadilan sejahterah (PKS) berharap kondisi ini segera harus di tangani jangan sampai memakan korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan atau jembatan yang rusak.
“Selain itu juga harus segera di laksanakan Perencanaan Menyeluruh untuk Drainase di kawasan Tanah Grogot sehingga penanganan dapat dilakukan dengan komprehensif dengan mempertimbangkan semua aspek perencanaan yg baik, sehingga tidak terjadi lagi seperti sekarang yang mempengaruhi umur jalan,” pungkasnya. [AR/Redaksi]
Komentar