oleh

Gerak Cepat LAZISNU Paser Bantu Korban Kebakaran di Tepian Batang

Nmcborneo.com, Tana Paser – Musibah yang menimpa warga korban keganasan api di Tana Paser direspon Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Paser. Melalui program NU-Care, para pegiat kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menurunkan sejumlah bantuan bagi para korban terdampak.

LAZISNU Paser melalui Wakil ketua M.Purnomo yang didampingi Wakil Ketua Tanfidziyah H. Sukidjan Rosyid dan Koordinator Divisi Distribusi Lazisnu Paser Burhanuddin mengatakan bahwa kepedulian Lazisnu tersebut merupakan perwujudan salah satu program Sedekah Koin NU, dimana pada realisasinya dihimpun dan disalurkan oleh Divisi Fundrising dan Distribusi yang dimiliki lembaga amil zakat tersebut.

“Saya mewakili Ketua yang berhalangan hadir mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat yang telah memberikan bantuan yang rutin mengisi kaleng Koin NU. Sementara donasi masih kami buka, bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat melalui LAZISNU Paser,” Ungkap Purnomo kepada Nmcborneo.com, Selasa (02/03/21).

Dengan berjalannya berbagai bentuk program NU-Care, pihaknya berharap kaleng Koin NU yang disebar terus berkembang di wilayah Kabupaten Paser. “Kami berharap pengumpulan koin sedekah bisa meluas agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih luas.” Harapnya

senada, Koordinator divisi distribusi LAZISNU Burhanuddin mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian NU Paser kepada masyarakat.

“Mohon jangan dilihat jumlah bantuannya. Tapi niatnya untuk membantu. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban,” tuturnya.

Di tempat terpisah Ketua PCNU Kabupaten Paser H. Khoirul Huda, mengaku turut prihatin atas musibah tersebut. Ia juga mengapresi kinerja pengurus LAZISNU Paser yang bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah.

“Sekecil apapun bantuan yang diberikan, tentu akan memberikan manfaat bagi penerimanya,” ucapnya.

Seperti diketahui, musibah kebakaran terjadi di kilometer 2 Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot pada selasa dinihari waktu setempat. Disinyalir kebakaran terjadi akibat arus pendek korsleting listrik.

Tercatat 5 kepala keluarga atau keseluruhan 19 orang jiwa menjadi korban pada peristiwa ini.

“Alhamdulillah kami masih selamat, terima kasih LAZISNU Paser yang telah membantu. Semoga amalnya diterima Allah,” kata Supriadi, salah satu korban kebakaran. [Hb-Kontributor/Redaksi]

Komentar